Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catalunya 2009, Laga Terbaik Rossi vs Lorenzo

CATALUNYA, KOMPAS.com - Banyak drama pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam sejarah MotoGP. Namun ada satu laga yang layak disebut legendaris bagi keduanya yakni di Catalunya 2009.

Kala itu sisa tiga lap akhir, pertarungan antara Rossi dan Lorenzo memanas. Meski satu tim keduanya bersaing menjadi yang terbaik. Aksi saling tikung mewarnai balapan yang akhirnya dimenangkan Rossi.

Lorenzo pun menggingat kejadian tersebut. Dia sempat berada di posisi pertama setelah menyalip Rossi di lap terakhir, tapi akhirnya kalah setelah disalip Rossi di tikungan terakhir sebelum finis.

Lorenzo mengatakan, saat itu dia kurang pengalaman, adapun darah muda membuatnya keras kepala. Saat itu dia bisa saja menang jika menutup jalur, tapi dia merasa Rossi tidak akan berani menyalip dari jalur dalam.

"Satu bagian dari saya tidak mengharapkan itu tetapi bagian lain dari saya memang mengharapkannya, tetapi saya sedikit terlalu keras kepala untuk benar-benar menutup pintu," katanya kepada BT Sport dikutip Crash.net, Sabtu (11/4/2020).

Lorenzo mengatakan sedikit takut menutup jalan karena akan mengubah racing line saat keluar belokan, dan mengacaukan semua hasil kerja kerasnya saat balapan.

“Jadi itu sebabnya saya tidak tahu harus berbuat apa dan dia mengambil untung dari situasi tersebut," katanya.

Di Catalunya 2009, Lorenzo berusia 22 tahun sedangkan Rossi sudah 30 tahun. Dari segi pengalaman dia kalah jauh, dan Rossi memang sudah pernah melakukan hal sama berulang kali.

“Jika Anda ingat sebelumnya bahwa ia membuat langkah yang sama pada Casey Stoner sehingga ia tahu ia bisa melakukangerakan ini karena ia sudah melakukannya di masa lalu. Dia melakukannya dan saya kalah," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/11/170604115/catalunya-2009-laga-terbaik-rossi-vs-lorenzo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke