JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia, mulai mencari peruntungan di segmen low sport utility vehicle (LSUV). Model yang ditawarkan yaitu XL7, untuk bersaing langsung dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, hingga Honda BR-V.
Demi memikat perhatian masyarakat Indonesia, berbagai strategi telah disiapkan Suzuki, termasuk dalam hal desain. Konsumen di Tanah Air, cenderung mengutamakan tampilan ketimbang faktor lain.
Meski sekilas, wajah XL7 ini mirip dengan Ertiga, tetapi banyak perbedaannya. Tentunya daya tarik ini untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen.
Lantas, bagaimana tampilan eksterior dan interior Suzuki XL7 ini? Tim redaksi KompasOtomotif kembali diberikan kesempatan untuk melakukan sesi test drive.
Eksterior
Bicara tampilan luar, aura petualang sudah terpancar dari XL7 yang muncul dari desainnya yang macho. Paras muka terlihat agresif di mana wujud grill dipadupadankan dengan sentuhan garis menyambung di antara lampu utama.
Sistem pencahayaan sudah dilengkapi dengan LED, sehingga daya sorot saat suasana gelap jadi lebih maksimal.
Kesan macho-nya tidak berhenti sampai disitu saja, bemper depan diberi aksen pelindung di bagian bawah sebagai identitas mobil adventure.
Beralih ke bagian samping, yang paling utama terdapat garis dari ujung pilar A ke B sehingga memberikan kesan sporty.
Ciri khas lain dari penampilan sebuah SUV yang juga disematkan pada XL7 adalah penambahan over fender depan belakang berkelir hitam yang kontras dengan warna body. Plus, penyematan side skirt, roof rail dan spoiler belakang sebagai penyempurna.
Terakhir bagian belakang, yang sekilas tidak jauh berbeda dengan Ertiga. Pembedanya jelas ada, yaitu dari bemper hingga pintu bagasi belakang dibalut aksen krom dan dibuat lebih gagah.
Interior
Beralih ke kabin, jika dilihat sekilas, mirip dengan Ertiga. Sebagai pembeda Suzuki memberi dominasi kelir hitam pada beberapa aksen.
Pada doortrim dan dasbor, aksen yang dipakai bukan lagi kayu melainkan motif karbon dengan lapisan plastik. Kemudian, ada sedikit perubahan pada tinggi arm rest, dan kali ini setelannya lebih nyaman.
Desain dasbor, kisi-kisi AC, hingga jok nampak sama seperti Ertiga Sport. Hanya saja ada perbedaan di tekstur jok yang lebih bermotif sehingga menegaskan nuansa sporty.
Menariknya, pengaturan layar hiburan dan AC belum sepenuhnya dibuat digital atau touch screen. Beberapa titik masih menggunakan analog sehingga memudahkan penumpang depan atau pengemudi saat melakukan pengaturan.
Terdapat pendingin minuman pada cup holder bagian tengah. Jadi, menambah nilai tersendiri jika sedang melakukan perjalanan cukup jauh.
Selain itu, untuk menunjang kenyamanan penumpang belakang sudah tersedia AC double blower.
Disediakan juga arm rest pada bagian tengahnya. Penempatan posisi dari fitur ini begitu proporsional bagi penumpang dewasa.
Kenyamanan jok baris ketiga bisa dinikmati dengan nyaman oleh anak-anak dengan maksimal tinggi 150 cm.
Pengaturan pelipatan kursi bagian tengah juga patut jadi perhatian tersendiri. Pasalnya, kursi baris kedua mobil ini tidak bisa dilipat ke depan. Sebagai gantinya, titik rebah kursi lebih jauh sehingga mampu meningkatkan kenyamanan penumpang.
Kapasitas bagasi XL7 diklaim memiliki volume 153 liter. Namun jika kursi belakang direbahkan, maka kapasitasnya bertambah jadi 550 liter. Kapasitas maksimum bagasi (kursi tengah direbah juga) adalah 803 liter.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/10/151200015/kupas-eksterior-dan-interior-suzuki-xl7-pendatang-di-segmen-suv-murah