PSBB, Toyota dan Daihatsu Setop Aktivitas Pabrik dan Diler

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksi kendaraan bermotor mulai 13-17 April seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta.

Dalam keterangan resminya, keputusan ini dilakukan perseroan melalui pertimbangan matang terhadap berbagai aspek, termasuk menyesuaikan penerapan PSBB dan keselamatan serta kesehatan pegawai di tengah pandemi wabah corona (Covid-19).

Selama lima hari pabrik Sunter dan Karawang Toyota Indonesia tidak beraktivitas, TMMIN menyebut bakal terus memantau perkembangan terkini untuk menganalisa hal-hal yang dapat dilakukan.

"Selanjutnya, sambil berjalan, kami akan terus memantau perkembangan situasi termasuk kemungkinan untuk segera kembali melakukan aktivitas produksi ketika ada pembaruan tentang kondisi pasokan dan permintaan pelanggan," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, Kamis (9/4/2020).

"Kami selalu memastikan bahwa semua kegiatan penyesuaian aktivitas di TMMIN selalu mendapatkan persetujuan dari otoritas nasional dan lokal,” lanjutnya.

Sementara kegiatan pemasaran dan servis di diler, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan pemerintah, dalam hal ini terkait PSBB.

Maka, operasional diler juga akan disetop sementara hingga masa penerapan PSBB selesai, yakni pada 23 April 2020, atau ada perkembangan terbaru.

"Kita ikuti sesuai arahan pemerintah, jadi kami ikuti PSBB," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menyatakan bakal melakukan hal serupa. Kegiatan pabrik akan dihentikan sementara pada 10-17 April 2020.

Sementara diler Daihatsu di Jakarta operasionalnya setop mulai 10-24 April 2020, atau 14 hari waktu kalender.

"Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah covid-19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini. Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali," kata Corporate Planning & Communication Director ADM Amelia Tjandra.