JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Zoomer atau Ruckus di Indonesia dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sebab, skutik dengan mesin 50 cc ini masuk secara utuh alias completely built up (CBU) melalui importir umum.
Namun, bukan berarti orang yang tertarik dengan motor unik ini tak bisa menikmati sensasinya. Beberapa tahun lalu, modifikasi skutik bergaya Ruckus pernah populer.
Andi Akbar, builder dari Katros Garage, mengatakan, modifikasi bergaya Ruckus sempat populer antara tahun 2007 dan 2008. Ada beberapa skutik yang cocok untuk dijadikan basis.
"Kalau menurut saya, paling cocok skutik yang kapasitas mesinnya 110 cc atau 125 cc, dan yang sistem pembakarannya sudah pakai teknologi injeksi," ujar pria yang akrab disapa Atenk tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Atenk menambahkan, skutik injeksi memiliki satu keuntungan saat dimodifikasi bergaya Ruckus. Sebab, skutik injeksi sudah dibekali dengan pompa bahan bakar.
"Jadi, tangki bahan bakarnya bisa diletakkan di dek bawah. Lalu, kotak yang ada di bawah setang bisa digunakan untuk tempat penyimpanan aki dan kelistrikan lainnya," kata Atenk.
Sedangkan untuk motor yang masih menggunakan karburator, harus menambahkan pompa bahan bakar lagi agar bensin bisa mengalir ke karburator yang posisinya lebih tinggi dari tangki.
Joddy Ario, modifikator senior dari JDM Project, mengatakan, basisnya bisa pakai skutik apa saja. Tapi, ada satu skutik yang cukup sulit untuk diubah menjadi bergaya Ruckus, yakni Kymco.
Sebab, engine mounting yang digunakan berpegangan ke atas. Bukan berada di bawah, seperti pada motor-motor pabrikan Jepang pada umumnya.
"Sistem suplai bensin tergantung dari posisi tangki bahan bakarnya. Jika posisi tangki ada di atas, biasanya diaplikasikan rotax. Tapi, tetap harus custom lagi agar tidak banjir. Biasanya, pakai rotax dari mobil Suzuki Carry," ujar Joddy.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/08/112200715/pilih-skutik-yang-cocok-buat-bahan-modifikasi-gaya-ruckus