BMW R 18 Dipastikan Masuk Indonesia, Inden Sudah Dibuka

CEO PT Maxindo Moto, pemegang merek BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, mengatakan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat selepas wabah virus covid-19 atau corona berakhir.

"Unit pasti masuk ke Indonesia, cuma waktunya saya belum bisa pastikan. Karena semuanya terkendala pandemi corona ini. Pandemi bikin semua bermasalah," kata Joe kepada Kompas.com, belum lama ini.

Joe mengatakan, secara pribadi dia ingin produk baru yang menggunakan basis desain BMW R5/51 tersebut bisa meluncur tahun ini. Bahkan tak masalah kalau nantinya hadir di akhir tahun sekalipun.

"Saya cukup antusias bisa tahun ini, kita harapkan bisa tahun ini ya, walaupun nantinya mepet ke akhir tahun," katanya.

Secara global, BMW R18 punya dua model, namun untuk di Indonesia nantinya akan satu model terlebih dahulu. Selain itu Joe juga belum bisa memastikan model mana yang bakal dibawa ke Indonesia.

"Sebetulnya informasi untuk pasar Indonesia belum terlalu jelas, jadi kita masih kesulitan menentukan tipe. Beberapa unit yang dipertunjukkan saat launching itu ada yang pakai aksesori juga, detilnya seperti apa kita belum tahu," katanya.

Karena informasi yang masih terbatas itu pula, Joe belum bisa memberikan berapa kisaran harga di Indonesia. Namun konsumen yang berminat sudah bisa melakukan inden, dan sudah ada yang melakukannya.

"Sudah ada yang pesan. Berapa banyak belum bisa ungkap, pun demikian dengan harga belum bisa kami pastikan, karena masih agak mentah. Untuk booking fee standar di kami Rp 25 juta," kata Joe.