JAKARTA, KOMPAS.com - Selama penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), tentunya intensitas dalam menggunakan mobil juga sangat berkurang.
Mobil yang sebelumnya rutin digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, menjadi lebih banyak terparkir di garasi.
Selama terparkir tersebut banyak yang menggunakan berbagai cara untuk menahan mobil agar tetap diam di garasi.
Di antaranya, dengan mengoperasikan hand brake atau rem tangan, ada juga yang memasukkan gigi satu, ada juga yang mengganjal bannya menggunakan batu atau kayu.
Beragam cara itu dilakukan tentunya dengan berbagai alasan yang dipercaya oleh para pemilik mobil.
Mulai menjaga komponen mesin agar lebih awet sampai dengan untuk memastikan keamanan kendaraan selama terparkir.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, selama parkir di garasi sebaiknya tetap menggunakan handbrake.
Menurutnya, meskipun mobil lama terparkir di garasi dan menggunakan rem tangan tidak akan merusak komponen dari rem tersebut.
“Menggunakan hand rem terlalu lama memang bisa menyebabkan macet, tetapi kalau itu tidak terlalu lama banget misal hanya sampai satu bulan tidak terlalu masalah,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Suparna melanjutkan, saat mobil akan digunakan untuk pertama kali setelah parkir lama akan ada bunyi “jedak”.
Akan tetapi, bunyi tersebut masih wajar dan bukan sebagai tanda adanya kerusakan pada komponen mobil.
“Kalau awal digunakan akan ada bunyi “jedak” jadi menurut saya lebih baik gunakan hand rem saja. Tidak usah terlalu antisipatif dengan mengganjal atau memasukkan gigi satu,” ucapnya.
Pasalnya, menahan mobil yang terparkir menggunakan pengganjal atau bahkan memasukkan gigi satu justru bisa berbahaya.
Tidak hanya bagi para pemilik mobil, tetapi juga bisa membahayakan orang lain yang ada di sekitar.
“Kalau ganjalnya meleset bisa berbahaya, kalau dimasukkan gigi satu lupa langsung distarter juga bisa berbahaya mobil bisa meloncat. Jadi saran saya tetap menggunakan hand brake,” kata Suparna.
Lanjut dia, jika mobil tersebut adalah mobil dengan transmisi otomatis sehingga harus pada posisi P.
"Memang prosedurnya berbeda, kalau mobil matik tidak bisa parkir dalam posisi netral. Jadi harus P, kalau manual cukup pakai hand brake saja," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/06/152200015/mobil-parkir-selama-wfh-sebaiknya-pakai-rem-tangan-atau-tidak-