Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aki Tekor karena WFH, Begini Urutan Cara Jumper

JAKARTA, KOMPAS.com – Imbauan untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH) yang telah bergulir setidaknya tiga pekan terakhir membuat kendaraan jadi jarang dipakai. Kondisi ini sering kali membuat aki mobil tekor lantaran mobil tak pernah dihidupkan.

Dalam keadaan darurat, mobil yang akinya tekor masih bisa dihidupkan dengan melakukan jumper. Proses jumper dilakukan dengan memanfaatkan suplai arus listrik dari mobil lain yang normal.

Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, mengatakan, saat melakukan jumper aki, pastikan menggunakan kabel yang bagus kualitasnya serta terbuat dari bahan yang cukup tebal.

Sebab, arus listrik yang digunakan untuk memutarkan dinamo starter tergolong besar. Jika kabel berukuran kecil dengan kualitas seadanya, maka akan lebih cepat panas.

“Proses jumper baiknya memakai kabel khusus jumper, karena kalau menggunakan alat lain lebih berisiko dan bisa terjadi korsleting,” ucap Deni kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Deni, proses jumper tergolong mudah. Namun, kalau salah dalam melakukannya bisa berbahaya. Untuk itu, Anda harus paham urutannya.

Sebelum melakukannya, pastikan transmisi mobil yang ingin di-jumper berada di posisi N untuk tipe manual, dan di posisi P untuk tipe matik. Matikan juga seluruh kelistrikan agar beban listrik menjadi ringan.

Kemudian, hubungkan kabel jumper positif (biasanya warna merah) ke kutub aki positif di masing-masing mobil.

Selanjutnya, kabel jumper negatif (warna hitam) ditempatkan di kutub aki negatif mobil yang berfungsi. Sementara ujung kabel negatif lainnya dijepit di bagian bodi, sasis, atau bagian metal lainnya dari mobil yang mogok.

“Tunggu beberapa saat, lalu nyalakan mobil yang akinya normal, injak sedikit pedal gas hingga 1.000 rpm. Biarkan mesin menyala, sambil Anda starter mobil yang akinya tekor itu,” ucap Deni.

Biarkan kabel masih terpasang di kedua mobil meskipun dalam keadaan menyala. Kalau mesin masih sulit menyala atau tidak ada reaksi, diamkan dulu beberapa saat agar proses pengisian tenaga jadi lebih banyak.

“Kalau sudah sudah bisa hidup, copot kabel jumper dimulai dari kutub negatif mobil yang akinya tekor, lalu kutub negatif mobil satunya. Setelah itu lepas kabel jumper kutub positif seperti cara sebelumnya,” kata Deni.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/06/102200315/aki-tekor-karena-wfh-begini-urutan-cara-jumper

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke