JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas tunggal di Tol Jagorawi KM 13 pada Sabtu (4/4/2020).
Dalam laporannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut bahwa peristiwa naas yang berlangsung sangat cepat itu terjadi pada pukul 14.24 WIB.
Korban mengendarai Nissan GT-R R35 dari arah selatan di jalur cepat. "Kemudian mobil menabrak pembatas jalan dan seketika mobil terbakar," ujar dia.
Meski belum diungkapkan secara detail kronologisnya, mobil yang dikenakan korban terkenal dengan kekuatan yang buas. Bahkan, Nissan GT-R jadi salah satu mobil legenda di antara para pecinta sportcar.
Namun jika melihat riwayat dari kendaraan tersebut, ada fakta menarik. Identitas Nissan GT-R sebelum menjelma jadi "Godzilla", yakni sedan mewah. Saat itu, namanya adalah Nissan Skyline.
Prince Skyline GT-B (1965)
Generasi pertama dari Nissan Skyline muncul pada 1965 di bawah naungan Prince Motor Company. Dinamakan Prince Skyline GT-B, mobil merupakan varian performa tinggi dari Prince Skyline yang kali pertama dikenalkan di tahun 1957.
Dibekali mesin berkapasitas 1.988 cc 6 silinder, mobil mampu menghembuskan tenaga maksimum sebesar 125 dk dengan torsi puncak 167 Nm.
Berbeda jauh jika membandingkan dengan varian standarnya yang dibekali mesin 1.500 cc 4 silinder. Prince Skyline Deluxe hanya mampu menghasilkan tenaga maksimum 60 dk.
Prince Skyline GT-B bisa disebut sebagai pembuka jalan reputasi Nissan GT-R di lintasan balap.
C10 Skyline 2000GT-R (1969)
Empat tahun berselang, usai Nissan-Datsun mengakusisi Prince Motor Company di 1966, lahirlah generasi kedua dari Skyline GT-R dengan kode sasis PGC10.
Dibekali mesin 1.990 cc 6 silinder yang mampu menghempaskan tenaga sebesar 162 dk dan torsi 176 Nm, model ini punya dua varian. Yaitu, sedan 4-pintu dan dua pintu.
Hanya saja, untuk Nissan Skyline C10 dua pintu menggunakan sasis beda, KPGC10. Mobil diperkenalkan pada tahun 1971 atau tiga tahun setelah varian 4-pintu mengaspal.
Skyline GT-R R32 (1989)
Dalam upaya meningkatkan nilai kompetitif untuk berlaga di kelas balap Group A, Nissan menghadirkan Skyline GT-R R32 pada 1989. Ini adalah generasi dimana awal mula julukan "Godzilla" melekat.
Menggunakan kode sasis E-BNR32, mobil hadir dengan banyak perubahan dibanding generasi sebelumnya. Mulai dari desain lebih sporty, aerodinamis, serta dapur pacunya.
Skyline GT-R R32 dibenamkan mesin RB26DETT berkapasitas 2.600 cc 6 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 276 dk. Mobil juga punya dua turbo dengan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) untuk menunjang performa optimal.
Sebagai informasi, GT-R adalah singkatan dari Grand Turismo Racer.
Skyline GT-R R33 (1995)
Pada 1995, Nissan kembali menciptakan sasis baru dengan kode E-BCNR33 yang lebih kuat, berat, namun aerodinamis. Sehingga, performa mobil lebih tinggi dan stabil.
Meski tidak ada perubahan pada bagian dapur pacu, ubahan tersebut membuat mobil mampu mencetak rekor dunia. Yaitu, berhasil menyelesaikan sirkuit Nurburgring dalam waktu kurang dari 8 menit.
Nissan mengeluarkan 2 varian khusus dari Skyline GT-R R33, salah satunya adalah GT-R LM. Mobil merupakan versi homologasi yang mereka gunakan untuk balap ketahanan Le Mans 24 Jam di kelas GT1.
Tahun 1997, keluarlah versi kencang dari R33 dengan versi Nismo 400R. Mendapat upgrade pada mesin RB26DETT, kini kapasitasnya jadi 2.800 cc 6 silinder.
Skyline GT-R R34 (1999)
Nissan Skyline GT-R generasi ke-5 begitu ikonik saat dikenalkan pada 1999 silam. Memiliki kode R34, mobil sempat dipakai Paul Walker pada film 2 Fast 2 Furious (2003) dan fast and furious (2009) sebagai kendaraan utama.
Mesinnya masih dibekali RB26DETT dengan transmisi 6 percepatan getrac. Hanya saja ada penyesuaian yang membuat bodi mobil lebih kaku dari sebelumnya.
Untuk diketahui, ini adalah generasi terakhir Nissan menggunakan nama Skyline GT-R pada mobil berperforma tinggi mereka.
Nissan GT-R R35 (2008)
Ini adalah generasi dimana Nissan sudah tidak menggunakan nama Skyline lagi. Semua mesin juga diganti, RB26DETT pensiun menjadi VR38DETT V6 berkapastias 3.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 480 dk dan torsi 632 Nm.
Meski secara umum banyak yang berubah, mobil masih menyandang julukan "Godzilla". Julukan ini pertama kali diberikan oleh majalah otomotif asal Australia, Wheels pada 1989.
Tak berselang lama, pada 2011 GT-R mengalami facelift pertamanya dengan perubahan bemper depan dan diffuser belakang baru. Peleknya pun lebih ringan dan keras, sehingga handling lebih baik.
Tidak sampai di sana, dapur pacu GT-R juga mengalami penyesuaian yang membuat tenaganya naik hampir 50 dk menjadi 530 dk. Nissan mengklaim mobil mampu mencapai 0-100 kilometer per jam (KPJ) dalam 2,9 detik.
Kemudian di tahun 2017 GT-R mengalami facelift kedua dengan perubahan pada bagian aerodinamika, meiputi bobot bodi, suspensi, serta roda.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/05/084200015/transformasi-nissan-gt-r-dari-sedan-mewah-jadi-mobil-sport-buas