Perlu atau Tidak Bersihkan Setir Mobil Pakai Disinfektan?

SOLO, KOMPAS.com - Membersihkan setiap benda yang sering dipegang untuk mencegah penyebaran virus corona wajib dilakukan. Mulai barang yang sering dibawa saat beraktivitas, sampai pada komponen kendaraan.

Biasanya, cairan disinfektan menjadi pembersih yang sering digunakan untuk menjaga setiap benda agar terhindar dari covid-19.

Tetapi, perlu tidak komponen yang ada di dalam kabin mobil seperti setir atau kemudi juga disemprot menggunakan disinfektan?

Menurut dokter yang bertugas di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surakarta Arina Hidayati, membersihkan bagian kendaraan dengan menyemprot cairan disinfektan sangat disarankan.

Baik itu komponen pada kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa benda-benda yang sering dipegang terhindar dari virus mematikan tersebut.

“Sering-sering membersihkan motor, kalau perlu bagian motor yang sering kita pegang seperti setir kendaraan dibersihkan dengan disemprot disinfektan. Tentunya yang aman untuk besi juga, karena bisa-bisa malah berkarat,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Hal yang sama juga disampaikan oleh dokter umum Sumartono Kardjo. Mantan Direktur RSUD Ngipang, Solo, Jawa Tengah (Jateng) ini juga mengatakan, bahwa menyemprotkan disinfektan pada benda-benda yang sering dipegang sangat disarankan.

Terutama untuk mencegah adanya virus yang menempel pada benda tersebut sehingga bisa menyebabkan seseorang terinfeksi.

“(selain kemudi) menyemprotkan ke sarung tangan dan juga ke sepatu juga bagus, bahkan saya kalau menerima uang saya semprot dulu baru 10 menit saya masukkan ke dompet,” ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, pemilik bengkel spesialis interior mobil Vertue Concept, di Sunter, Jakarta Utara, Edy mengatakan, agar berhati-hati saat menggunakan disinfektan untuk interior mobil.

Edy lebih menyarankan, agar membersihkan bagian kabin mobil termasuk setir menggunakan sabun bayi.

Menurutnya, sabun bayi terutama yang batangan mempunyai ph yang lebih seimbang dan tentunya aman untuk interior maupun untuk orang.

“Kalau cairan disinfektan kan kita belum tahun bahannya apa saja, aman atau tidak. Yang lebih bagus menggunakan sabun bayi batangan lebih aman,” ucapnya.