JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan salah satu perangkat wajib yang digunakan oleh pengendara motor. Sebab, ketika terjadi kecelakaan keberadaan helm bisa mengurangi risiko yang terjadi.
Maka dari itu, merawat helm merupakan hal yang sangat penting, terutama pada bagian kaca atau visor.
Tidak sedikit pemilik helm yang kurang hati-hati saat menggunakan atau menyimpannya, sehingga membuat bagian ini sering kotor, bahkan sampai lecet.
Sebaiknya hal tersebut diperhatikan oleh pengemudi, karena bila kaca helm lecet atau memiliki banyak goresan bisa mempengaruhi visibilitas si pengendara.
Beberapa orang beranggapan bahwa lecet yang terdapat pada kaca helm bisa dihilangkan menggunakan amplas dan kompon. Padahal, hal tersebut sangat tidak disarankan.
Penggiat komunitas belajar helm, Ahmad M, mengatakan, hal tersebut hanya sebagai tindakan minimalisir saja.
“Tidak bisa hilang dengan sempurna. Bahkan jika pemilik helm tidak melakukan cara tersebut dengan benar bisa mengakibatkan kaca helm semakin lecet,” ujar Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Rabu (01/04/2020).
Ahmad menambahkan, untuk kaca helm yang sudah lecet sebaiknya diganti dengan yang baru karena tidak akan bisa diperbaiki. Selain itu ia mengingatkan untuk selalu merawat helm setiap habis digunakan.
“Untuk menghindari lecet pada kaca helm, setelah digunakan sebaiknya kaca helm dilap menggunakan kain basah. Ketika mengelap jangan ditekan permukaan kacanya, agar tidak tergores debu atau kotoran yang menempel,” ujar Ahmad.
Selain itu usahakan untuk menyimpan helm di tempat yang teduh, jangan terkena paparan sinar matahari, karena bisa menyebabkan kaca helm cepat buram.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/01/190100815/baret-kaca-helm-bisa-dihilangkan-pakai-kompon-