JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani program pemerintah untuk kerja dari rumah atau work from home (WFH) guna menekan penyebaran virus corona alias Covid-19 bisa membuat mobil jadi jarang digunakan.
Pengurangan intensitas penggunaan kendaraan bisa berimbas pada beberapa bagian komponen. Meski tidak fatal, tapi fungsi bagian terkait bisa berkurang.
Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menyatakan, salah satu komponen yang rawan terdampak karena berkurangnya penggunaan kendaraan adalah cakram rem. Pada kasus tertentu, bagian ini bisa karatan.
"Brake disc itu materialnya besi, dan dia terekspose langsung ke udara. Jadi ketika mobil tidak digunakan ada kemungkinan terjadi karat. Namun ini hanya karat permukaan saja," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Karat tersebut, ujar Anjar, tidak berbahaya dan cepat hilang dengan cara menjalankan mobil. Tetapi kalau mobil didiamkan selama berbulan-bulan karat permukaan bisa merambat sampai ke dalam cakram.
"Saat itu terjadi, bisa menimbulkan karat. Namun secara fungsi tidak ada apa-apa. Hilangkannya dengan digunakan, nanti karat permukaan di disc brake hilang atau terkikis," kata Anjar.
Hal serupa juga dinyatakan Service Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Anjar Kisworo. Menurutnya, meskipun ada imbauan WFH sebaiknya mobil dipanaskan paling tidak seminggu sekali.
"Kemudian, jalankan mobil beberapa saat sambil dipanaskan. Terkait dampak karat sendiri, bisa menyebabkan berkurangnya performa rem dan bisa menimbulkan bunyi," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/31/170100115/waspada-cakram-mobil-berkarat-saat-wfh