SOLO, KOMPAS.com - Mengganti kaki-kaki mobil menjadi salah satu pilihan untuk mengubah tampilan kendaraan menjadi lebih garang. Sekarang ini, banyak sekali pelek produk aftermarket yang tersedia di pasaran.
Tetapi, sebelum melakukan penggantian lingkar roda sebaiknya perlu diketahui PCD (pitch circle diameter).
Pasalnya setiap pabrikan mobil mempunyai PCD yang berbeda-beda, sehingga jika PCD-nya tidak sesuai maka pelek juga tidak akan bisa dipasang.
Jika belum tahu, PCD adalah jarak antara lubang baut yang ada pada pelek. Untuk jumlah lubangnya pun tidak hanya empat, ada yang lima, enak dan juga yang lebih banyak lagi.
Budi dari Danang Ban Velg Solo, mengatakan untuk jenis PCD itu berbeda-beda. Ada yang 100, 114, 114,3, 120, dan juga 139.
“PCD kan jarak antara lubang yang ada pada pelek, dan setiap mobil biasanya ada perbedaan jarak lubang itu,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Maka dari itu, sebelum melakukan penggantian pelek sebaiknya dipastikan dulu berapa PCD pelek. Pasalnya, lubang pada baut pelek jika dilihat sekilas akan mempunyai ukuran yang sama terlebih untuk ukuran 100, 112 maupun 114.
Sehingga, jika sembarangan memilih pelek akibatnya lubang PCD tidak sesuai, dan pelek yang seharusnya bisa dipasang terpaksa tidak bisa digunakan.
Owner Permaisuri Ban, Wibowo Santosa menjelaskan, untuk mengukur PCD adalah dengan menarik garis lurus antara dua lubang ban yang paling terjauh. Untuk satuan ukurannya adalah milimeter.
"PCD 100 biasanya untuk mobil-mobil kecil. Tapi menariknya, angka PCD itu berbeda-beda, ada yang 120, 139, dan sebagainya," ucap Wibowo.
Selain ukuran PCD, yang tidak boleh dilupakan adalah masalah offset. Offset merupakan sebutan lain untuk seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar.
Biasanya, offset ditandai dengan bilangan angka plus kode berjuluk ET. Misalkan, ET25, ET45, dan sebagainya.
Semakin kecil angka yang tercantum maka penampang tengah pelek makin ke dalam dan bibir pelek lebar.
Sebaliknya, semakin besar angka yang tertulis maka penampang tengah pelek semakin ke luar dari bibir pelek, berarti, posisi pelek masuk ke dalam fender.
"Untuk mengubah aplikasi offset, hal itu bisa diakali dengan memakai adaptor. Namun ini hanya bisa untuk pelek berkonstruksi dua sampai tiga pieces. Harus diperhatikan keakuratan penghitungannya," kata Farley dari gerai Auto Trend.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/31/133200015/sebelum-ganti-pelek-mobil-pahami-dulu-ukuran-pcd