JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki KSR termasuk ke dalam motor hobi atau motor koleksi. Sebab, motor ini memiliki tampilan yang menarik, dengan dimensinya yang kecil, tapi dengan harga yang tinggi.
Harga KSR tinggi karena motor mini ini didatangkan secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). KSR110 pertama kali diluncurkan pada 2011, berlanjut ke KSR Pro pada 2014.
Erik Budiharjo, dedengkot Kawasaki KSR Community (KKC) Jabodetabek, mengatakan, harga motor bekas KSR sekarang ini ada di kisaran Rp 16 jutaan sampai Rp 17 jutaan. Baik KSR110 atau KSR Pro, kisarannya tidak jauh berbeda.
"Motornya juga yang membedakan hanya di koplingnya saja, yang KSR110 kopling otomatis dan KSR Pro kopling manual. Sisanya, sama semua," ujar pria yang akrab disapa Mbah tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Tim Kompas.com mengumpulkan data dari berbagai situs jual beli online dan menemukan tak banyak pilihan untuk KSR bekas. KSR paling tua adalah tahun 2012 dan dibanderol Rp 17,5 juta.
Sementara yang lainnya, rata-rata produksi tahun 2014 dan 2015. Untuk kisaran harganya sendiri, sekitar Rp 24 jutaan. Tapi, ada juga KSR Pro lansiran 2017 yang dijual di angka Rp 23 juta.
"Kalau soal mana yang lebih banyak diminati, sebenarnya tergantung konsumennya. Kalau senang yang agak cepat, paling dia cari yang kopling. Kalau yang senang berkendara santai, paling cari yang non kopling," kata Mbah.
Sekarang ini, PT KMI hanya memasarkan KSR Pro saja dengan harga Rp 30,8 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/31/102200415/harga-pasaran-kawasaki-ksr-sekarang-paling-murah-rp-17-jutaan