JAKARTA, KOMPAS.com - Kembangan atau pola tapak ban mobil depan dan belakang tidak sama. Hal ini dilakukan sebab, ban depan dan belakang memiliki fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan.
Panji Ardiansyah, Technical Support PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Achilles, menjelaskan, kembangan dan depan berfungsi untuk daya cengkram sedangkan ban belakang slide di tikungan.
"Ban depan untuk daya cengkram dan berguna sebagai pemecah air. Maka itu desain kembangannya beda. Sementara ban belakang, untuk slide, dibutuhkan ketika di tikungan," ujar Panji kata Kompas.com, belum lama ini.
Kembangan ban belakang, lanjut Panji, dirancang agar dapat mengakomodir tugasnya sebagai tempat tumpuan energi yang disalurkan oleh mesin dan juga beban dari mobil tersebut.
"Ban belakang juga memiliki fungsi membuat mobil lebih stabil saat diajak berkendara," kata Panji.
Panji mengatakan, kembangan ban depan dan belakang tidak boleh dibuat sama karena akan berdampak saat mobil melewati tikungan dan saat kondisi permukaan jalan basah.
"Dampaknya ketika melaju di tikungan, mobil akan menjadi tidak stabil ketika menikung. Jika kondisi jalan basah, pembuangan air juga jadi tidak maksimal. Sehingga, jalanan terasa licin," ujar Panji.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/31/071200615/ini-alasan-kembangan-ban-mobil-bagian-depan-dan-belakang-berbeda