JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau agar para pengguna jalan tol untuk tidak menyentuh layar Gerbang Tol Otomatis (GTO) secara langsung untuk mencegah penyebaran virus corona.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya menyatakan, bahwa setiap gerbang tol merupakan ujung tombak transaksi antara pengguna jalan dan petugas pintu tol. Sehingga rawan terjadi kontaminasi virus serta bakteri.
"Penerapan social distancing itu tidak hanya dalam bentuk #WorkFromHome dan #DiRumahAja lho! Di gerbang tol pun kawan JM dapat mengaplikasikan social distancing dengan #JanganSentuhGTO demi kesehatan dan keamanan kita bersama," ujar Heru, Jumat (27/3/2020).
Sejak pekan lalu, lanjut Dwimawan, petugas di pintu tol telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) yakni rompi, masker, dan sarung tangan saat melayani pengguna jalan.
Kemudian petugas juga digalakkan untuk membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan cek suhu tubuh sebelum dan sesudah bertugas.
GTO sendiri saat ini rutin dibersihkan dengan cairan disinfektan tiap satu jam sekali, khususnya pada perangkat reader tapping uang elektronik.
Meski demikian, Jasa Marga berharap pengguna tol menghindari sentuhan fisik secara langsung pada mesin tersebut.
Jasa Marga juga memberikan dua tips agar pengguna jalan tol tidak menyentuh GTO ketika bertransaksi. Pertama, cukup mendekatkan kartu uang elektronik ke reader GTO, tak perlu sampai menempelkannya.
Kedua, pengguna jalan tol disarankan untuk menggunakan tongkat kartu uang elektronik. Adanya alat bantu tersebut sangat fungsional dan efektif mengurangi potensi sentuhan terhadap GTO.
"Untuk yang tetap harus beraktivitas di luar rumah dan menggunakan jalan tol tiap harinya, jangan lupa ya untuk menerapkan kedua tips di atas," terang dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/27/114535215/cegah-penyebaran-corona-jasa-marga-imbau-jangan-sentuh-layar-gto