JAKARTA, KOMPAS.com – Mendukung gerakan social distancing di tengah maraknya virus corona (covid-19), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan kemudahan dengan menghadirkan layanan home service.
Langkah ini diambil agar konsumen Mitsubishi tetap bisa melakukan perawatan kendaraannya, terutama untuk perawatan rutin tanpa perlu meinggalkan rumah.
Eiichiro Hamazaki, After Sales Director PT MMKSI, menjelaskan kemudahan home servis dilakukan sejalan dengan adanya imbuan pemerintah untuk melakukan social distancing dan berdiam di rumah.
"Petugas diler yang mendatangi rumah untuk melakukan home service juga diwajibkan mengenakan masker. Namun jika mobil harus diperbaiki di bengkel diler, PT MMKSI juga menyediakan layanan vehicle pick-up,” kata Hamazaki dalam keterangan resminya, Rabu (25/3/2020).
Sesuai namanya, layanan vehicle pick-up atau penjemputan berguna untuk mengambil kendaraan konsumen untuk di bawa ke bengkel. Dengan demikian, konsumen tak perlu repot menginggalkan rumah.
Sejalan dengan itu, MMKSI sejak 21 Maret 2020 juga sedang memperbaiki layanan Mitsubishi Motors Customer Care untuk sementara waktu. Namun, hal ini diklaim tak mengganggu pelayanan bagi pelanggan.
Hamazaki mengatakan, dalam situasi darurat dan saat membutuhkan bantuan di perjalanan, pelanggan dapat secara langsung menghubungi Allianz yang tersedia selama 24 jam. Untuk bantuan on road assistance juga akan diberikan secara pararel dengan menghubungi diler selama jam operasional.
Sementara bagi konsumen yang tetap ingin ke diler untuk melakukan perawatan, Mitsubishi menyarankan untuk memanfaatkan service booking. Dengan demikian konsumen bisa mendapatkan layanan Mitsubishi Quick Pit (MQP) guna memangkas waktu tunggu.
"MQP adalah layanan perbaikan ringan dengan waktu kurang dari 60 menit, khusus kendaraan penumpang, yang meliputi pemeriksaan secara umum seperti pembersihan filter udara, penggantian oli kendaraan, dan lainnya," kata Hamazaki.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/26/194100015/cara-mitsubishi-layani-perawatan-mobil-di-tengah-pandemi-corona