ABU DHABI, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo percaya bahwa keputusan untuk pensiun dini dari dunia balap MotoGP dan menjadi test rider di Yamaha merupakan keputusan terbaik saat ini.
Cedera di bagian punggung atau tulang belakang dianggapnya sebagai salah satu garis takdir yang membuatnya kembali ke pangkuan Yamaha untuk 'balapan' di balik layar.
Meski demikian, Lorenzo optimis bisa membawa mantan tim-nya tersebut kembali jadi yang terdepan. Sebab, ia sendiri sudah tiga kali menjadi juara dunia bersama Yamaha yaitu pada 2010, 2012, dan 2015.
"Yamaha sedang menyongsong hari yang cerah untuk kembali memenangkan kejuaraan. Mereka mempunyai motor dan pebalap yang komplet serta cepat. Kemudian, mereka juga memiliki saya, pebalap yang mengerti untuk meningkatkan performa tersebut lebih baik lagi," katanya dilansir GPOne, Rabu (25/3/2020).
"Saya percaya untuk hal itu," lanjut Lorenzo.
Untuk diketahui, pada musim lalu Yamaha hanya menang dua seri yakni ketika Maverick Vinales beradu cepat di GP Belanda dan GP Malaysia.
Memang, Yamaha masih berada di posisi kedua klasmen pabrikan dengan torehan 321 poin. Namun dibandingkan posisi teratas yang diisi Honda, jaraknya begitu jauh yaitu 105 poin.
Kini, usai memutuskan pensiun dini dari MotoGP, Lorenzo mengenakan seragam kru Yamaha sebagai test rider.
Valentino Rossi, mantan rival terberatnya dahulu, menganggap Lorenzo sebagai pelatih pribadi karena kerap memberikan masukkan baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/25/164100615/lorenzo-yakin-bisa-bikin-yamaha-kembali-terdepan