Aktivitas Bisnis Otomotif Mengalami Penyesuaian di Tengah Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai aktivitas pelayanan, termasuk pemasaran dan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, mengalami penyesuaian di tengah ancaman wabah virus corona (Covid-19).

Tak sedikit agen pemegang merek (APM) yang menganjurkan perawatan mobil kesayangan di rumah. Kemudian, tidak jarang juga yang mulai mengembangkan layanan daring untuk pemasaran kendaraan barunya.

"Jam operasional layanan baik di showroom maupun bengkel saat ini masih seperti biasa. Namun untuk aktivitas pemasaran dan penjualan dilakukan penyesuaian," kata Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Adapun penyesuaian yang dilakukan, lanjutnya, ialah wiraniaga membatasi interaksi langsung dengan konsumen dengan memanfaatkan media digital atau jarak jauh (telepon), tidak melakukan pameran di tempat terbuka yang mengundang orang banyak, serta tidak membuat acara besar.

"Karena situasi, kami sarankan calon konsumen bekunjung melalui situs resmi atau dari aplikasi Astra Daihatsu Mobile. Semua informasi terkait produk, harga, dan spesifikasi sudah disajikan," kata Hendrayadi.

Hal serupa juga dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM kendaraan roda empat Honda di Indonesia. Kini, layanan ke rumah konsumen sedang ditingkatkan intensitasnya.

"Kami selalu memantau perkembangan dan melakukan aktivitas sesuai kondisi terkini seperti memperbanyak strategi marketing dengan media massa dan online. Layanan home service juga lebih ditingkatkan kembali intensitasnya," ujar Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy.

Adapun konsumen yang ingin melakukan test drive lebih dulu sebelum melakukan pembelian kendaraan, unit terkait bisa diantar ke rumah sehingga tak perlu lagi ke diler.

"Prosesnya mudah, bedanya pemesanan bisa dilakukan dari rumah. Konsumen bisa mendapatkan harga terbaik seperti promo dari wiraniaga, namun untuk keamanan saat transaksi pastikan saat pembelian rekening yang diberikan atas nama perusahaan atau diler, bukan pribadi," kata Hendrayadi.

Namun saat ini APM terkait belum bisa memastikan seberapa tinggi aktivitas warga Indonesia yang memanfaatkan layanan jarak jauh untuk membeli maupun servis kendaraan bermotor. Sebab, perkembangannya masih terus bergulir.

"Tapi bila kita melihat sebelum ada ancaman wabah virus ini, konsumen sudah mencari mobil lewat media online lebih dari 60 persen. Mereka bisa mengakses itu melalui webiste, chatbot, mobile apps, dan lainnya," kata Director Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandy.