Catat, Ini Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Mengganti tutup radiator wajib dilakukan, terutama jika kondisi klep karet atau bagiannya ada yang rusak.

Kerusakan pada tutup pendingin mesin ini sangat berpengaruh pada kinerja radiator untuk menstabilkan suhu dapur pacu kendaraan.

Saat melakukan penggantian tutup, maka akan dijumpai ada angka yang tertulis pada bagian bawah atau samping.

Angka tersebut biasanya 108 kpa (kilopascal) atau hanya angka 1,1 (kgf/cm2).

Tahukah Anda, jika angka itu menunjukkan bahwa batas maksimal tekanan yang mampu ditahan oleh tutup. Mengingat, saat mesin kendaraan menyala dan pada suhu air yang ada di dalam radiator juga akan meningkat.

Selain itu, pada suhu seperti yang tertera pada tutup radiator maka klep yang ada akan membuka. Selanjutnya, klep akan membuang tekanan yang berlebih tersebut ke tampungan air atau reservoir.

Bengkel spesialis radiator Pak Bambang, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Prayoga Angga mengatakan, kerusakan yang sering terjadi pada tutup adalah karet yang rusak atau klepnya yang sudah tidak bagus.

“Kalau bagian itu sudah rusah sebaiknya segera diganti, karena jika tidak bisa membuat kinerja radiator juga tidak bagus dan bisa menyebabkan mesin menjadi overheat,” katanya kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Angga menambahkan, dan untuk melakukan penggantian sebaiknya disesuaikan dengan angka tekanan yang ada pada tutupnya.

Jika tutup yang digunakan tidak sesuai maka bisa menyebabkan tutup mudah rusak.

“Sebaiknya sama seperti sebelumnya, misalkan ukurannya 108 kpa juga harus membeli yang ukuran itu. Atau 1,1 juga disamakan saja, kalau lebih rendah tutupnya juga tidak akan awet,” ujarnya.

Terpisah, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, angka yang tertera pada tutup radiator adalah tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup.

“Pada tutup itu kan ada per dan klepnya angka itu untuk mekanisme buka tutup katup air ke reservoir atau sebaiknya. Biasanya kalau oem sesuai mas, kalau tidak sesuai efek ke temperaturnya,” kata Didi.