SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Batal ikut kompetisi kustom di Mama Tried Show 2020 karena virus covid-19 alias corona tak lantas membuat agenda Tim Suryanation Motorland di Amerika Serikat jadi hambar.
Setelah mengunjungi museum Harley-Davidson di Milwaukee, Wisconsin, tim menempuh 3.000 km berkunjung ke salah satu bengkel kustom legendaris di negeri Paman Sam, yakni Arlen Ness Motorcycles, di San Fransisco.
Sampai di Arlen Ness tim disambut hangat. Tak hanya diajak berkeliling museum, tapi juga masuk ke area workshop. Di sana, mereka melihat bagaimana cara pembuatan parts, servis, sampai ke proyek custom terbaru Arlen Ness.
Bahkan, tim bisa melihat karya terbaru Arlen Ness yang baru selesai 60 persen. Motor ini akan dikerjakan di ruangan rahasia yang hanya bisa diakses Cory Ness, anak Arlen Ness yang menjadi penerus Arlen Ness Motorcycles.
Komang Gede Sentana, builder dari Kedux Garage, Bali, mengatakan, setelah bekeliling bengkel tak heran mengapa Arlen Ness mampu menciptakan karya yang luar biasa, karena semua dikerjakan profesional.
“Tidak heran jika dia dapat banyak penghargaan di masa lalu. Kreatif dan karyanya out of the box. Setelah melihat langsung karya dan proses pengerjaannya, referensi saya tentang motor custom jadi bertambah," kata Komang lewat keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee, mengatakan, kunjungan ke Arlen Ness Motorcycles dan San Francisco tidak bisa dilewatkan, sebab wilayah di bagian timur Amerika itu bisa dibilang merupakan salah satu surganya para pecinta motor.
"Setiap harinya di wilayah Bay Area, berbagai jenis motor bisa dengan mudah ditemui mulai dari skuter, chopper sampai dengan motor sport besar. Pemandangan seperti itu tak bisa ditemui di sembarang kota di Amerika Serikat,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/21/072200215/builder-indonesia-serap-ilmu-di-arlen-ness-motorcycles