Toyota Singgung Raize di Peluncuran Agya Facelift

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada ajang Tokyo Motor Show 2019, Toyota meluncurkan sport utility vehicle (SUV) di segmen A, berukuran kompak, Raize.

Toyota Raize merupakan produk kolaborsi dengan Daihatsu yang memasarkannya dengan emblem Rocky.

Raize yang telah mengaspal di Jepang ini rupanya mendapat sambutan yang begitu antusias dari konsumen.

Dari beberapa sumber mengatakan, penjualan Raize di Jepang terus meningkat dan berhasil melebihi model-model ternama seperti Corolla, RAV4, hingga C-HR.

Dengan sejumlah kelebihannya, konsumen Tanah Air pun jadi salah satu pasar yang menantikan SUV kompak tersebut.

Pada peluncuran Agya Facelift yang disiarkan secara langsung lewat Youtube, Kamis (19/3/2020), Toyota sempat menyinggung sedikit soal kemungkinan Raize hadir di Indonesia.

“Sulit untuk menjawabnya, seperti Anda ketahui setiap saat kami selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen untuk memuaskan mereka,” ujar Kazunori Minamide, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Kamis (19/3/2020).

“Tapi sayangnya kami belum memutuskan apa-apa tentang hal itu (Toyota Raize). Jadi tunggu saja sampai waktu yang tepat datang,” kata Minamide.

Untuk diketahui, Raize dibangun di atas platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang menawarkan rasa berkendara yang lebih baik untuk sebuah SUV kompak.

Mobil ini dibekali mesin 1.000 cc 3-silinder dengan turbo yang bertenaga 98 ps dan torsi 140 Nm.

Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi CVT dan tersedia dalam pilihan 2WD atau 4WD.

Bila jadi dipasarkan, ini adalah produk SUV pertama Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin 1.000 cc tiga silinder.

SUV entry level yang dimiliki Toyota dan Daihatsu saat ini adalah Rush dan Terios, yang sudah masuk dalam generasi kedua.

Raize berpotensi mengembangkan market baru Toyota di segmen yang belum terjamah. Bukan tidak mungkin menjadi pilihan konsumen, yang mencari SUV buat aktivitas perkotaan.