Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Patokan Budget Ketika Mau Restorasi Motor?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren merestorasi sepeda motor lawas alias jadul lagi marak di antara pecinta kendaraan roda dua. Ada yang mau nostalgia, pun yang sekadar ingin memanfaatkan ceruk bisnis.

Tetapi, banyak juga kejadian ketika seseorang ingin merestorasi motor jadul, takut soal biaya. Padahal sebetulnya untuk biaya bisa disesuaikan pemilik, sebab bengkel biasanya hanya mematok jasa.

Putra Percasa, punggawa Jhon Clasik, bengkel restorasi khusus motor klasik Honda di Pondok Gede, Bekasi, mengatakan, biasanya bengkel tidak mematok harga khusus namun mengikuti kesanggupan konsumen.

"Kalau untuk biaya saya tidak bisa patok ya, saya kembalikan lagi ke pemilik. Paling saya sebutkan jasanya saja. Kalau biaya total kita ikut pemilik," kata Putra kepada Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Putra menjabarkan, misalkan pemilik punya biaya Rp 10 juta maka bengkel akan mengikuti dari patokan tersebut. Rp 10 juta dikurangi jasa, kemudian sisanya untuk cat dan lainnya termasuk membeli komponen baru.

"Biasanya kita ikuti dari situ (budget pemilik). Tapi kalau orangnya mau total full restoration, baru kita berani sebut harga, misalkan satu motor Rp 25 juta," katanya.

"Tapi orang kan biasanya mau restorasi tapi masih banyak yang mau dipakai lagi (barang lamanya). Nah itu yang kita tidak bisa tentukan, itu yang biasanya kita lihat nanti saja totalnya," kata Putra.

Rizki Arif dari Antik Motor Kediri, mengatakan, penting melihat kondisi motor yang akan direstorasi. Usahakan motor tidak dalam kondisi terlalu parah agar sebagian suku cadangnya masih bisa dipakai atau dibangun kembali.

"Untuk harga sebetulnya tidak bisa dikira-kira, karena harga suku cadang juga tidak ada patokannya (untuk moor yang sudah setop produksi lama). Tergantung juga dari tingkat kelangkaannya," jata Rizki.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/17/100200415/berapa-patokan-budget-ketika-mau-restorasi-motor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke