Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik | Kenapa Tempat Tidur Sopir Bus Ada di Belakang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika bepergian menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), biasanya ada dua sopir yang bertanggung jawab pada satu bus.
Mengingat waktu maksimal sopir mengemudi yaitu delapan jam perjalanan, harus ada pengemudi yang siap menggantikan.

Penggantian sopir ini dilakukan agar waktu perjalanan tetap terjaga. Jika sopir pertama kelelahan, langsung bisa digantikan dengan pengemudi kedua yang sudah stand-by.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal tarif ojek online naik. Sesuai yang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) beberapa hari lalu, mulai Senin (16/3/2020) tarif ojek online (ojol) untuk Zona II atau wilayah Jabodetabek akan mengalami kenaikan.

Penetapan tarif baru ini sudah melalui proses diskusi yang melixbatkan banyak pihak, mulai dari asosiasi ojol, pihak aplikator, konsumen, sampai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI).

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 16 Maret 2020:

1. Mengapa Tempat Tidur untuk Sopir Bus Ada di Belakang?

Ketika bepergian menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), biasanya ada dua sopir yang bertanggung jawab pada satu bus.
Mengingat waktu maksimal sopir mengemudi yaitu delapan jam perjalanan, harus ada pengemudi yang siap menggantikan.

Penggantian sopir ini dilakukan agar waktu perjalanan tetap terjaga. Jika sopir pertama kelelahan, langsung bisa digantikan dengan pengemudi kedua yang sudah stand-by.

Untuk menunggu giliran, biasanya, sopir kedua beristirahat atau tidur di tempat khusus pada badan bus.
Nah, uniknya adalah tempat istirahat para sopir bus ini.

Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, pembuat bus, mengatakan, biasanya tempat tidur untuk sopir berada pada bagian paling belakang dari kursi penumpang.

2. Bukan Agya-Ayla, Ini LCGC Paling Laku di Pasar Mobil Bekas

Saat ini mobil murah alias segmen low cost green car (LCGC) sudah tersedia di pasar mobil bekas. Dari sekian banyak, ternyata ada mobil-mobil yang lebih cepat laku ketimbang model lainnya.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla cukup laris, serta jadi pilihan konsumen di pasaran.

“Tapi, city car (termasuk mobil murah) terlaris itu Brio Satya, Agya, dan Ayla, ketiganya mirip-mirip lah. Paling lama di showroom sekitar dua minggu sampai satu bulan sudah laku,” ujarnya kepada Kompas.com (14/3/2020).

3. Hari Ini Tarif Ojek Online di Jabodetabek Resmi Naik

Sesuai yang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) beberapa hari lalu, mulai Senin (16/3/2020) tarif ojek online (ojol) untuk Zona II atau wilayah Jabodetabek akan mengalami kenaikan.

Penetapan tarif baru ini sudah melalui proses diskusi yang melixbatkan banyak pihak, mulai dari asosiasi ojol, pihak aplikator, konsumen, sampai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI).

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, penerapan tarif baru untuk ojol di Jabodetabek berjalan sesuai jadwal. Pihak aplikator juga sudah melakukan penyesuaian.

4. Benarkah Mitos Sopir Bus AKAP Kedua Lebih Jago Dari yang Pertama?

Sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) biasanya menyiapkan dua sopir dalam sekali perjalanan, tergantung rute. Kedua sopir ini, mengemudikan bus secara bergantian karena menjaga keselamatan dan keamanan, sekaligus menjaga waktu tempuh perjalanan tetap singkat.

Perjalanan bus AKAP bisa memakan waktu lebih dari 12 jam. Perjalanan biasanya dimulai dari sore dan sampai di kota tujuan esok paginya. Melihat rute perjalanan yang relatif jauh, maka disiapkanlah dua sopir.

Penggantian posisi sopir, biasanya dilakukan pada tengah malam. Ketika sopir pertama sudah menghabiskan 8 jam perjalanan, maka digantikan yang kedua.

Sopir kedua yang mulai mengendalikan bus tengah malam, kerap lebih leluasa di jalan, mengingat kondisi yang lengang, sehingga kecepatan bisa ditambah.

5. Model Baru Siap Meluncur, Intip Harga Mobil Bekas Agya-Ayla

Toyota dan Daihatsu telah memastikan bakal meluncurkan mobil murah atau low cost green car (LCGC) terbarunya tak lama lagi. Berdasarkan undangan yang diterima redaksi, tertulis jadwal peluncuran Agya- Ayla dilaksanakan pada Kamis 19 Januari 2020.

Untuk diketahui, harga Agya per Maret 2020 dibanderol mulai Rp 143,3 juta (1.0 G MT) sampai Rp 163,7 juta (1.2 G TRD AT). Sementara Ayla dijual dari Rp 101,650 juta (1.0 D MT) hingga Rp 155,350 juta (1.2 R Deluxe AT).

Bagi yang punya dana terbatas, tak ada salahnya untuk mengincar Agya-Ayla bekas. Selain lebih terjangkau, konsumen bisa pilih model yang usianya masih muda, yang minim perawatan dan masih berada dalam masa garansi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/17/060200715/-populer-otomotif-tarif-ojek-online-di-jabodetabek-naik-kenapa-tempat-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke