Bulan Depan Mobil Listrik i8 Setop Produksi, Ini Respon BMW Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayerische Motoren Werke atau lebih akrba disapa BMW, dikabarkan bakal menghentikan salah satu mobil elektrifikasinya yang memiliki desain sporty, yakni i8.

Mengutip dari Autoevolution dan Motor1, BMW telah memberikan pernyataan bila perakitan dari mobil sport plug-in hybrid tersebut akan mulai setop produksi pada pertengahan April 2020.

Penyebab utamanya bukan dikarena marak virus corona (Covid-19), melainkan pabrikan asal Jerman tersebut berniat untuk menggantinya dengan model EV terbaru yang rumor juga memiliki kareakter sporty.

Soal rencana penghentian produksi i8 sebelumnya sudah mulai terdengar pada akhir 2019. Bahkan BMW sempat mengeluarkan edisi khusus i8 jelang akhir hayatnya, yakni i8 Ultimete Sophisto.

Seperti diketahui, kepopuleran BMW i8 bukan hanya di daratan Eropa saja, mobil ini juga banyak penggemarnya di Indonesia sejak diluncurkan pada 2016 lalu. Bahkan mobil sport elektrik yang meluncur pertama kali pada 2013 bersama dengan i3 ini, juga sudah menjadi sebuah kendaraan ikonik.

Ketika menanyakan kabar ini, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan, belum ada pernyataan resmi dari BMW langsung soal setop produksi BMW i8.

"BMW i8 Coupe sudah menjadi ikon dengan penjualan terbanyak sejak 2014, yakni 20.000 unit. Mobil ini juga satu-satunya kendaraan sport listrik di Indonesia yang dijual secara resmi dan sampai saat ini populasinya sudah cukup banyak," ucap Jodie kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

"Bulan April ini BMW i8 Coupe telah mencapai masa lifecyle-nya, hal ini biasa terjadi di industri otomotif yang mana kendaraan ikonik akan digantikan dengan model baru yang lebih inovatif. Tapi sampai saat ini memang belum ada kabar resminya," kata dia.