JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul China dan Italia, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda ajang balap mobil listrik atau Formula E. Langkah ini ditempuh sebagai antisipasi dari peredaran virus corona (Covid-19).
Bila sebelumnya informasi hanya didapat dari Surat Pemberitahuan yang ditujukan untuk Organizing Committe Jakarta E-Prix selaku penyelengara, akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan, membeberkan secara resmi alasan penundaan tersebut.
Menurut Anies, penundaan dilakukan usai komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang berada di Eropa.
"Kita memantau perkembangan di dunia, apalagi kegiatan Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional. Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona," ucap Anies yang dikutip dari beritajakarta.id, Kamis (12/3/2020).
Lebih lanjut Anies menjelaskan, bila Pemprov tak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Karena itu, ajang balap mobil listrik yang semula dijadwalkan berlangsung pada Juni 2020 harus ditunda.
"Memang Formula E memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga, maka kita tunda. Alhamdulillah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu. Sehingga, hari ini, kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," kata Anies.
Tim tersebut akan terdiri dari jajaran Pemprov dan Polda Metro Jaya. Semua kegiatan yang akan diselengarakan wajib dilaporkan, dan nanti akan ditinjau dengan mencermati beberapa faktor yang dianggap berpengaruh.
"Semua kegiatan harus dilaporkan. Tim Review Perizinan akan memperhatikan beberapa faktor, misalnya, peserta dari mana, jumlahnya berapa, kegiatannya, intensitas kontaknya, dan lain-lain. Dari situ, nanti diputuskan apakah diizinkan berjalan dengan persyaratan, atau harus ditunda, atau harus dibatalkan. Ini untuk kita bisa mengendalikan interaksi agar tidak terjadi penularan yang tidak perlu," ujar Anies.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/13/100200915/pernyataan-anies-soal-penundaan-formula-e-jakarta