Pebalap Terjangkit Corona, McLaren Mundur dari F1 GP Australia

MELBOURNE, KOMPAS.com - MCLaren Racing memutuskan untuk mundur dari seri balap perdana Formula 1 Grand Prix Australia 2020 yang dijadwalkan bakal dilaksanakan pada 13-15 Maret 2020 di sirkuit Albert Park, Australia.

Melansir laman Formula1, CEO McLaren Racing Zak Brown dan Team Principal McLaren Andreas Seidl menyatakan, keputusan berat tersebut patut diambil usai pebalapnya positif terkena wabah virus corona.

"McLaren Racing mengonfirmasi petang ini di Melbourne bahwa tim telah mengundurkan diri dari Formula 1 Grand Prix Australia 2020 menyusul hasil tes positif virus corona dari salah satu anggota tim," tulis pernyataan itu, Kamis (12/3/2020).

Saat ini, pebalap terkait yakni Carlos Sainz dan Lando Norris tengah dirawat oleh tim kesehatan setempat dan dikarantina.

"Anggota tim yang terinfeksi telah diperiksa dan segera menjalani isolasi begitu menunjukkan gejala-gejala dan sekarang akan dirawat oleh tim kesehatan pemerintah setempat," lanjutnya.

Pihak Formula 1 pun mengamini kabar tersebut. Mereka mengaku akan terus berkomunikasi terkait perkembangan tim dan mengapresiasi keputusannya.

"Setelah hasil tes pada anggota tim McLaren, Formula 1 dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) tengah melakukan kontak erat terkait perkembangan keputusan mereka. Saat ini, mereka juga telah berkoordinasi dengan semua otoritas terkait untuk langkah selanjutnya," tulisnya.

"Prioritas kami adalah keamanan para penggemar, tim, dan semua personel dalam lomba," lanjut keterangan itu.

Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak Formula 1 maupun FIA belum membuat keputusan lanjutan terkait penyelenggaraan ajang F1 di Australia.

Sebelumnya, pada Rabu (11/3/2020), tersiar kabar ada empat anggota tim Haas dan satu personel McLaren yang harus menjalani pemeriksan. Mereka diindikasi terkena virus corona karena menunjukkan gejala-gejala.