JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK Glory i-Auto akan meluncur pada April 2020. Dibekali teknologi perintah suara atau voice command, SUV ini akan menyaingi merek sesama China Wuling Almaz yang juga punya fitur serupa.
Bedanya ialah pada bahasa. Perintah suara pada Wuling memakai bahasa Indonesia agar lebih dekat dengan konsumen. Sedangkan i-Talk yang tersedia di Glory i-Auto menggunakan bahasa Inggris.
Sugiartono, Technical & Service Manager PT Sokonindo Automobile, mengatakan, pihaknya sengaja tetap menggunakan perintah suara berbahasa Inggris sebab mempertimbangkan pasar yang dituju.
"Kenapa masih bahasa Inggris, karena kita juga mempertimbangkan pasar luar, karena kita tidak hanya untuk pasar domestik yang sekarang ini dimasuki oleh DFSK, sebab market ekspor juga dimasuki," katanya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Sugiartono mengatakan, total ada 54 jenis perintah yang bisa dilakukan oleh i-Talk. Menyangkut semua jenis body electrical seperti lampu, power window, sunroof, GPS, AC dan lainnya.
Dari 54 jenis perintah itu, lanjutnya, merupakan hasil seleksi yang dirasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ada beberapa jenis perintah yang sengaja tidak dipakai karena alasan keselamatan.
"Sebagai contoh power back door ada opsi untuk bisa diaktifkan pakai perintah suara, tapi akhirnya tidak karena miss safety, misalkan lagi jalan kemudian bisa bilang 'Glory open back door' kan tidak mungkin," katanya.
"Dia (i-Talk) bisa respon tapi tidak bisa buka. Jadi sudah sangat disesuaikan dengan safety regional domestik dan international. Sebab sebtulnya yang terpenting adalah aturan keselamatan, karena itu berada di puncak," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/12/172100615/alasan-fitur-perintah-suara-dfsk-glory-i-auto-pakai-bahasa-inggris