JAKARTA, KOMPAS.com - Restorasi motor lawas tidak akan pernah lepas dari harga suku cadang. Apalagi, suku cadang yang asli atau orisinil. Harga suku cadang motor lawas kadang memang mengejutkan. Termasuk juga harga suku cadang Suzuki Satria 2-tak.
Andi Panser, dari bengkel Blue Tech di Kendal, Jawa Tengah, yang biasa merestorasi Satria 2-tak, mengatakan, biaya untuk restorasi motor bebek Suzuki lawas tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Untuk suku cadang yang orisinal atau keluaran Suzuki Genuine Parts (SGP), harganya bisa sangat mahal," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Andi menambahkan, saat ini paling mahal adakah harga bodi lengkap. Harganya bisa mencapai Rp 5 jutaan hingga Rp 7 jutaan. Harga striping atau sticker juga disebutnya bisa mencapai Rp jutaan.
"Belum lama ini, ada teman saya yang jual bodi lengkap dan juga sticker untuk Satria Hiu, dijual Rp 11 juta," kata Andi.
Speedometer biasanya jadi salah satu suku cadang yang banyak dicari. Suku cadang yang satu ini tak kalah mahal. Andi menyebutkan, harganya bisa sampai Rp 3 jutaan, untuk keluaran SGP dan itu pun barangnya sulit didapatkan.
Suku cadang termahal lainnya untuk Satria 2-tak menurut Andi adalah silinder atau boring. Saat ini, harganya bisa mencapai Rp 2,8 jutaan, untuk yang New Old Stock (NOS) alias kondisi baru tapi stok lama.
"Untuk boring, biasanya banyak orang cari yang masih standar atau oversize masih kecil," ujar Andi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/11/101200315/harga-suku-cadang-termahal-satria-2-tak