JAKARTA, KOMPAS.com - Secara bersamaan, Toyota dan Lexus di Amerika Serikat, telah mengumumkan recall tambahan terhadap 1,2 juta kendaraan. Secara total, kini jumlah kendaraan yang harus ditarik massal mencapai 1,8 juta unit.
Melansir dari ABCnews, penarikan dipicu akibat adanya masalah pada fungsi pompa bahan bakar alias fuel pump. Kondisi tersebut berdampak pada mobil yang secara mendadak bisa mogok tanpa bisa dinyalakan kembali.
Kondisi ini menjadi masalah yang serius lantaran berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan. Apalagi saat mobil sedang digunakan dalam kecepatan tinggi dan mesin mati seketika.
Perlu diketahui, dengan adanya recall kali ini juga menambah jumlah penarikan unit Toyota di dunia dengan masalah yang sama. Mengutip dari Carscoop, total unit Toyota yang ditarik secara global kini sudah mencapai 3,2 juta kendaraan.
Toyota mengklaim pemilik kendaraan yang terdampak masalah kerusakan fuel pump akan segera mendapatkan surat untuk melakukan perbaikan. Dijadwalkan prosesnya akan berlangsung pada awal Mei 2020 mendatang.
Adapun model yang terdampak cukup beragam, antara lansiran 2018 dan 2019. Mulai dari Toyota Avalon, Camry, Corolla, Highlander, Sequoia, Tacoma, dan Tundra. Sementara untuk Lexus, mulai dari GS 350, ES 350, IS 300, IS 350, LC 500, LC 500h, LS 500, RC 300, RC 350, RX 350L.
Model lain yang ikut masuk dalam daftar recall adalah Lexus LS 460 2013-2015, Lexus GS 350 2013-2014, Toyota FJ Cruiser 2014 dan Lexus IS-F, Toyota 4Runner dan Land Cruiser 2014-2015, Land Cruiser dan Lexus GX 460, IS 350, dan LX 570. Lalu Lexus NX 200t dan RC 350 2015, Lexus IS 200t dan RC 200t 2017, Toyota Sienna dan Lexus RX 350 2017-2019, serta Lexus GS 300 2018.
Mengingat masalah ini merupakan penarikan global, otomatis ada beberapa model yang ikut masuk ke pasar Indonesia dan terdampak. Hal ini pun dibenarkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Menurut Anton, berdasarkan informasi memang ada beberapa unit di Tanah Air yang terkena dampak recall tersebut. Tapi untuk saat ini, semuanya masih dalam proses persiapan.
"Info yang kami terima, model di Indonesia ada yang terkena juga. Tapi kami masih koordinasikan dengan principal lebih dulu, nanti akan segera kami komunikasikan dan informasikan secara detail untuk media, pemerintah, dan konsumen, termasuk unit apa dan berapa jumlahnya," ucap Anton dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/10/070200215/toyota-dan-lexus-recall-jutaan-mobil-indonesia-ikut-terdampak