Modifikasi Mobil Jangan Hanya Sekedar Gaya

Modifikasi pada interior mobil dapat dilakukan pada seluruh kabin, mulai dari penggantian bahan jok, karpet, setir, audio, head unit sampai penambah peredam.

Namun, mengubah interior mobil sebaiknya bukan hanya sekedar gaya tetapi harus disesuaikan juga dengan fungsinya.

Pemilik bengkel spesialis interior Vertue Concept, Edy mengatakan, ketika pemilik mobil ingin mengubah atau memodifikasi interior mobil sebaiknya memperhatikan beberapa aspek.

“Sebelum memutuskan untuk memodifikasi interior mobil, sebaiknya pemilik memikirkan dulu aspek kebutuhan dan fungsinya. Sampai sebatas mana kebutuhannya, dan sebesar apa fungsi yang didapatkan, bukan hanya sekedar gaya,” ujar Edy saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Seperti contoh, ketika ingin memodifikasi jok mobil, Edy selalu bertanya seperti apa kebutuhan konsumennya.

“Biasanya kita tanya dulu kebutuhannya apa, masalahnya dimana, kemudian baru kita kaji. Misal, konsumen mengeluhkan jok yang tidak enak ketika diduduki, pinggangnya terasa sakit. Baru kemudian kita cari tahu sumber sakitnya dimana, supaya kita bisa upgrade agar lebih nyaman, bisa dengan ganti bahan atau busanya,” ujar Edy.

Selain itu Edy menjelaskan, modifikasi yang baik atau proper tidak akan mengurangi fungsi ddan keamanan dari kendaraan.

“Misalnya memodifikasi setir, hanya dilakukan pada lingkar setir. Pada bagian tengah tidak akan diubah sama sekali, karena hal tersebut akan mengganggu kinerja airbag. Sebaiknya pada bagian tersebut juga menggunakan bahan yang tidak licin, seperti kulit atau suede,” ujarnya.

Bila hanya mengandalkan selera tanpa memikirkan mana yang tepat, maka hasil modifikasi yang dilakukan akan sia-sia. Oleh sebab itu pemilihan tema yang baik dan diikuti dengan jenis mobil juga paduan warna yang akan digunakan harus diperhatikan.