SOLO, KOMPAS.com- Memelihara tunggangan dengan usia yang sudah tidak muda lagi, semacam Yamaha Scorpio tentulah memikirkan soal penggantian onderdil atau sparepart.
Apalagi jika motor berjuluk kalajengking itu merupakan keluaran 2002, yang berarti usianya sudah 18 tahun.
Tentunya persoalan sparepart juga menjadi perhatian tersendiri. Apalagi jika menginginkan onderdil yang asli atau orisinal, pastilah harus merogoh kocek yang lebih dalam.
Itu pun lagi beruntung bisa mendapatkan onderdil asli dalam kondisi baru. Jika tidak, alternatifnya menggunakan komponen yang kw atau tiruan.
Tetapi, kalau mau bersabar dan berusaha lebih keras harus berburu untuk mendapatkan sparepart copotan motor.
Mengingat, motor yang memiliki kubikasi 225 keluaran 2002 merupakan CBU (Completely Built Up) Jepang. Sehingga, sparepartnya pun akan lebih sulit dicari dan harganya juga relatif mahal.
Benarkah, sparepart motor dengan spek touring ini terkenal mahal? Pemilik Bengkel Spesialis Scorpio ASICS di Tohudan, Karanganyar, Anang tidak menampik anggapan tersebut. Memang ada beberapa onderdil yang terbilang cukup mahal untuk motor kalajengking itu.
“Salah satu yang sering terjadi itu masalah karet vakum di karburator. Kalau sudah rusat atau berlubang itu harus diganti, padahal harganya yang asli berkisar Rp 600.000 sampai Rp 700.000,” katanya kepada Kompas.com saat ditemui di bengkelnya, Sabtu (8/3/2020).
Dengan harga tersebut, Anang menambahkan, para pemilik Scorpio yang tetap menginginkan part yang asli biasanya lebih memilih satu set karburator.
“Kalau beli satu set karburator itu sekitar Rp 1,2 jutaan, kan selisihnya tidak banyak kalau dibandingkan hanya beli karet vakumnya,” ujarnya.
Selain bagian karet vakum, komponen lain yang juga tergolong mahal adalah bagian komstirnya. Anang mengatakan, harga komstir yang asli berkisar Rp 600.000.
“Untuk yang imitasi atau kw paling hanya Rp 110.000 saja,” ucapnya.
Ada juga part yang harganya dinilai mahal yakni rantai kamrat yang berkisar di atas Rp 200.000. Termasuk juga untuk setelan rantai kamrat yang bisa mencapai Rp 300.000.
“Kalau yang harganya murah juga ada, seperti kabel kopling itu hanya Rp 30.000an ribu, dan part yang lainnya,” katanya.
Salah seorang pemilik Scorpio, Marwan juga mengakui jika sparepartnya mahal. Meski begitu, dirinya pun tidak begitu mempermasalahkannya dan akan tetap memelihara si kalajengking.
“Iya memang bisa dibilang mahal, tetapi sudah terlanjur cinta ya tidak apa-apa,” ucapnya sembari tertawa.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/08/132900215/apa-benar-onderdil-yamaha-scorpio-terkenal-mahal-