Agar Harganya Jadi Mahal, RX-King Direstorasi atau Modifikasi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi sepeda motor bekas Yamaha RX-King masih banyak di pasaran. Namun, kondisinya bermacam-macam, ada juga yang jauh dari kata sempurna.

Ahmad Arif, yang menjual RX-King bekas di laman Instagram @arifkingpriok, mengatakan, sekarang ini tren RX-King yang sedang populer adalah restorasi. Banyak yang ingin tampilan RX-King jadi orisinil atau standar.

"Kalau untuk urusan restorasi atau modifikasi, sebenarnya itu kembali ke selera pemiliknya saja," ujar Arif, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Purwanto, yang merupakan pecinta motor lawas, pernah merestorasi RX-King standar lansiran 2003 miliknya menjadi RX-King Special Edition.

"Ini saya restorasi menjadi model edisi spesial. Tadinya, ini hanya RX King standar. Saya beli baru komponen-komponen lainnya untuk mengubahnya menjadi edisi spesial 20th anniversary," kata Purwanto, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Purwanto menambahkan, bagian-bagian yang dibeli, antara lain tangki bensin, jok, tutup boks aki kiri dan kanan, sepatbor, lis lampu depan, dan speedometer.

"Restorasinya kira-kira habis sekitar Rp 10 jutaan, untuk membeli bagian-bagian tersebut. Bagian-bagian itu ternyata masih dijual di pasaran. Saya belinya di Jakarta dan Bandung," ujar Purwanto.

Sedangkan untuk modifikasi atau custom, RX-King banyak diubah menjadi gaya cafe racer, tracker, atau scrambler. Untuk biaya custom, ada di kisaran belasan juta rupiah.

"Kalau dilihat dari bentuk mesin dan rangkanya, enaknya sih dibikin bergaya flat tracker atau cafe racer. Untuk biayanya, sekitar Rp 10 jutaan sampai Rp 15 jutaan, tergantung suku cadang yang dipakai," ujar Jandro, pembuat motor custom dari bengkel Disaster13 di Semarang, Jawa Tengah.