JAKARTA, KOMPAS.com – Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 sudah bergulir dua hari (5-6 Maret 2020). Pameran ini tetap diselenggarakan walaupun sedang marak penyebaran virus corona.
Untuk mencegah virus tersebut menyebar di dalam acara, sebelum pengunjung memasuki area pameran, diberlakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termometer infrared yang diarahkan ke kepala.
Jika suhu tubuh diatas 38 derajat celsius, pengunjung akan diarahkan ke ruang medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika terindikasi virus corona, pengunjung akan dilarikan ke rumah sakit.
Lalu selama dua hari pameran berlangsung, adakah pengunjung yang terindikasi virus corona?
Redo, tenaga medis dari Jakarta Convention Center (JCC), mengatakan, pada pembukaan, tidak ada pengunjung yang suhu tubuhnya melewati 38 derajat celsius.
Sedangkan pada Jumat (6/3/2020) ada enam orang pengunjung yang diperiksa lebih lanjut di ruang medis. Setelah diperiksa, lima orang diperbolehkan masuk dan satu lagi diminta untuk pulang.
“Lima orang diperbolehkan masuk karena saat pemeriksaan lebih lanjut, suhu tubuhnya sudah turun dan tidak aja gejala sakit. Untuk yang dipulangkan, dia tidak ada ciri-ciri dari virus corona, hanya demam dan merasa kurang fit, jadi kita antisipasi dengan memintanya untuk pulang,” ucap Redo saat ditemui Kompas.com di sela-sela pameran.
Redo menambahkan, cuaca yang terik berpengaruh pada suhu tubuh. Berbeda dengan hari pertama yang mendung, kemarin memang cuacanya sedang terik. Bisa jadi karena cuaca panas, suhu tubuh juga ikut naik. Oleh karena itu, ketika diperiksa lebih lanjut di ruang medis, suhu tubuh bisa kembali normal dan diperbolehkan masuk.
“Walaupun suhu tubuh pengunjung di atas 38 derajat celsius, tetapi tidak menunjukkan gejala radang paru-paru (pneumonia), akan diminta untuk pulang. Tetapi, jika ada gejala pneumonia, akan kita larikan ke rumah sakit dengan ambulans dari JCC,” kata Redo.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/07/074200515/pengunjung-giicomvec-2020-dipulangkan-karena-demam