JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Indonesia memproduksi RX-King Special Edition (SE) pada 2003 sebagai perayaan ulang tahun ke-20 motor ini diproduksi. Motor lawas ini sekarang menjadi buruan para kolektor atau penggemar sejati RX-King.
Fenomena ini terjadi dikarenakan RX-King SE diproduksi dengan jumlah yang cukup terbatas. Kabarnya, Yamaha Indonesia hanya memproduksinya hanya 5.000 unit saja. Tak heran jika belakangan ini ada RX-King SE yang terjual dengan harga Rp 150 juta.
Dari segi penampilan, ada beberapa perbedaan pada RX-King SE jika dibandingkan dengan RX-King standar. Dilihat secara sepintas saja sudah jelas, ada aksen gold (emas) pada beberapa bagian.
Bagian yang diberi aksen gold ini, antara lain lis lampu depan, lis speedmeter, sticker bertuliska "20th Anniversary" di tutup boks samping kanan dan kiri, serta grafis sticker yang juga didominasi aksen gold.
"Selain itu, bagian footstep belakang RX-King SE ini paling beda sendiri dari RX-King lainnya. Dia menggunakan warna krom untuk pegangan footstep belakang," ujar Ahmad Arif, yang menjual RX-King bekas di laman Instagram pribadinya @arifkingpriok.
Dari segi performa, mesin yang digunakan RX-King SE tidak ada bedanya dengan RX-King standar. Motor 2-tak ini masih menggunakan mesin berkapasitas 132 cc, berpendingin udara, dengan 5 percepatan.
Dari 1983 pertama kali RX-King diproduksi hingga diskontinu pada 2008, satu-satunya edisi spesial yang pernah diproduksi Yamaha untuk RX-King hanyalah edisi ulang tahun ke-20 ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/05/081200615/perbedaan-rx-king-standar-dengan-se-yang-kini-terjual-rp-150-juta