Sean melewati dua sesi, pada pagi hari melahap 35 lap dan membuat catatan waktu tercepat 1 menit 44.273 detik. Sementara pada sesi sore catatannya meningkat jadi 1 menit 42.449 detik.
Dengan torehan tersebut Sean lama ada di posisi tiga, sebelum para pebalap lain memperbaiki waktu dengan qualifying run yang akhirnya membuatnya turun ke posisi enam.
Dua kali posisi 6 menunjukkan bahwa pebalap "Jagonya Ayam'' ini lebih mementingkan konsistensi dan itu penting untuk musim yang panjang.
“Hasil hari ini tak melulu soal lap time. Saya sudah sangat senang bisa kembali berada di balik kemudi mobil,” kata Sean lewat keterangan tertulis, Minggu (1/3/2020).
Sementara itu dua pebalap tim Charouz Racing System, Louis Deletraz, Swiss dan Pedro Piquet, Brasil, berbagi waktu tercepat. Deletraz di sesi pagi, sedangkan Piquet sore.
Tes pramusim Formula 2 digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain, selama tiga hari dan dimulai Hari Minggu (1/3/2020). Sebanyak 22 pebalap tampil untuk menguji ban 18 inci yang pertama kali dipakai di balapan.
Dengan ban 18 inci terlihat banyak pebalap melakukan adaptasi. DAMS sebagai tim juara bertahan pun sebetulnya tidak memiliki program mencari lap time bagus bagi Sean dan Ticktum.
Tim lebih mengedepankan simulasi lomba mengingat seri pertama juga bakal digelar di sirkuit yang sama dalam tiga pekan ke depan.
Adapun beberapa nama baru ikut meramaikan musim ini. Termasuk tim baru Hitech Grand Prix yang kali pertama tampil di atas trek walau dua pebalap mereka adalah nama lama, Nikita Mazepin, Rusia dan Luca Ghiotto, Italia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/02/084200915/awal-baik-bagi-sean-gelael-bersama-tim-dams