JAKARTA, KOMPAS.com - Dyandra Promosindo, penyelengara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 mengatakan, jadwal perhelatan pameran masih sesuai jadwal yaitu pada 9-19 April mendatang.
Keraguan soal jadwal pelaksanaan ini menyangkut dampak peredaran wabah virus Covid-19 alias Corona yang makin meluas. Bahkan membuat pameran Geneva International Motor Show (GIMS) 2020 resmi dibatalkan.
"Kalau Geneva kemudian F1 itu mayoritas yang hadir memang orang luar. Sedangkan di IIMS, meski merek yang dijual banyak dari luar negeri tapi mayoritas pengunjungnya lokal," kata Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra kepada Kompas.com, Minggu (1/3/2020).
Kohen mengatakan, dua merek asal China yang eksis di Indonesia yaitu Wuling dan DFSK meski berasal dari negara asal virus Corona tapi jika ikut pameran di Indonesia maka lebih banyak orang lokal.
"Bahkan kan pemerintah China sudah melarang pergi warganya sejak beberapa bulan lalu. jadi yang disini pun orang kita," katanya.
Meski demikian Kohen mengatakan Dyandra sebagai penyelenggara tetap terus memantau kondisi terkini. Adapun jika memang penyebaran virus Corona terus meluas maka parameter yang dipakai ialah pemerintah.
"Kami terus memantau, semoga tidak memburuk tapi kalau terus memburuk kita lihat pemerintah. Bisa saja direvisi (jadwal) kalau memang pemerintah mengeluarkan aturan atau WHO atau badan terkait bilang begitu," kata Kohen.
Kohen mengatakan keselamatan merupakan yang utama. Hal itu terbukti di gelaran Dyandra yang lain yaitu Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang dibatalkan karena khawatir dengan penyebaran virus Corona.
"IFEX 2020 contohnya rencananya itu Maret kita gelar tapi batal, sebab walau penjualnya orang kita tapi mayoritas semua pembelinya orang luar negeri. Jadi kita juga lihat probabilitasnya, keselamatan utama," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/01/135306415/geneva-motor-show-batal-karena-virus-corona-iims-2020-masih-sesuai-jadwal