Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Ganti Kaca Film dengan Stiker Transparan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film pada mobil memiliki fungsi menahan panas sinar matahari. Penggunaan kaca film yang bagus juga memengaruhi kemampuannya dalam menahan panas.

Namun, karena ingin memiliki tampilan kaca yang gelap, jangan mengganti kaca film dengan memasang stiker gelap yang transparan.

Presiden Direktur Makko Group Christopher Sebastian mengatakan, stiker dan kaca film merupakan dua produk yang berbeda.

“Memasang stiker gelap transparan pada kaca mobil tidak akan mempunyai fungsi yang sama dengan kaca film. Mungkin tampilannya saja yang jadi gelap, namun untuk kabin tidak ada dampaknya,” kata Christopher kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Selain memasang stiker sebagai pengganti kaca film, disarankan untuk tidak menggunakan dua lapis kaca film.

Solusi ini dilakukan karena kaca film standar masih kurang gelap, namun ingin menambah kegelapannya dengan cara yang lebih murah.

“Lem pada kaca film didesain untuk menempel pada kaca, bukan pada lapisan lain. Karena tidak merekat dengan sempurna, sehingga memiliki risiko untuk timbul gelembung pada kaca,” ucap Christopher.

Lebih baik jika ingin melakukan penggantian pada kaca film kendaraan, jangan coba menggantinya dengan produk lain seperti stiker, ataupun melapis dengan kaca film. Bisa langsung mengganti dengan kaca film yang baru.

Makko Group sendiri memiliki beberapa merek kaca film seperti Masterpiece, First Klass, O2, Blacklist, Signature dan Johnson.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/01/094500215/jangan-ganti-kaca-film-dengan-stiker-transparan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke