Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memilih Karpet Mobil yang Pas untuk Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com – Interior mobil harus mendapat perhatian lebih saat menghadapi musim hujan. Pasalnya, cuaca yang lembap dapat membuat interior beraroma kurang sedap.

Selain memberikan pengharum mobil, perlu juga memperhatikan kebersihan bagian karpet. Pemilihan bahan dasar karpet yang pas jadi poin penting dalam menjaga kebersihan interior.

Apalagi, Anda sering keluar masuk mobil, otomatis karpet bakal menyerap air dari alas kaki. Pemilihan karpet mobil saat menghadapi musim hujan pun tidak bisa sembarangan.

Feri Gusrijal, pemilik Ferrari Jok & Car Interior di kawasan Cibubur, Jawa Barat, menyarankan, pemilik mobil untuk tidak menggunakan karpet berbahan beludru. Sebab, karpet jenis ini lebih banyak menyerap air dan agak susah dibersihkan.

“Saat musim hujan, paling enak pakai karpet berbahan karet atau pvc, karena tidak menyerap air dan lebih mudah dibersihkan," ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

"Terlebih saat musim hujan biasanya alas kaki penumpang kotor karena menginjak genangan air atau lumpur,” kata Feri.

Dengan karpet berbahan dasar karet, jika sudah terlihat kotor, Anda bisa mengeluarkan karpet dan membersihkannya dengan mudah. Misal dengan lap chamois atau microfiber.

“Kalau sudah kotor banget, bisa disikat menggunakan sampo mobil atau sabun cuci piring,” ucapnya.

Di samping bahan dasar karet, penting juga untuk memperhatikan bagian permukaan bawah karpet yang menempel dengan lantai kabin atau karpet dasar.

“Lebih baik pilih karpet yang bagian bawahnya bergerigi atau kasar. Ini penting, karena kalau permukaan bawahnya licin, justru berbahaya, kaki bisa tergelincir, bahkan karpet bisa menghalangi pedal gas atau rem,” ujar Feri.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/29/102200715/memilih-karpet-mobil-yang-pas-untuk-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke