Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tepis Kerugian Akibat Banjir dengan Menjaga Karet Pintu Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras diprediksi masih mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sampai pertengahan April mendatang, sehingga pemilik mobil harus berhati-hati dengan potensi banjir.

Salah satunya dengan memastikan bagian karet-karet pintu mobil masih dalam kondisi yang baik.

Cara ini dilakukan agar genangan air tidak langsung memasuki interior mobil saat terpaksa menerjang banjir. Seperti diketahui, ongkos perbaikan interior mobil yang terkena banjir bisa mencapai jutaan rupiah.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian, mengatakan, karet-karet pintu mobil memang tidak dirancang kedap air. Namun komponen tersebut sanggup menahan interior mobil dari masuknya air saat menerjang banjir.

“Salah satu bagian yang menjadi pintu masuk air ke dalam interior adalah karet-karet yang sudah rusak. Jika karet sudah getas, bukan cuma banjir, tapi saat mencuci mobil pun air bisa masuk,” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk itu, pemilik mobil harus lebih memperhatikan kondisi karet-karet terutama di bagian pintu mobil. Misalnya dengan selalu menjaga kebersihannya, agar karet tetap elastis dan tidak getas.

Menurut Deni, usia komponen tersebut bergantung dari perawatan yang dilakukan pemilik mobil. Tapi biasanya karet-karet di pintu mobil mulai mengeras atau getas saat usia kendaraan memasuki usia 4 sampai 5 tahun.

Gejalanya, saat pintu mobil ditutup terdapat rongga seperti lubang udara kecil pada permukaan karet. Selain itu bagian lekukan di pintu juga tidak bisa rapat dengan maksimal.

“Kalau sudah seperti itu lebih baik diganti saja. Karet untuk satu pintu buat Avanza misalnya, harganya sekitar Rp 200 ribuan sampai Rp 300 ribuan di bengkel resmi,” ucap Deni.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/28/102200215/tepis-kerugian-akibat-banjir-dengan-menjaga-karet-pintu-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke