Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Banyak Mobil Korban Banjir yang Antre di Bengkel untuk Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS. com - Belum genap dua bulan, sejak hujan deras dan banjir melanda kawasan Ibu Kota awal 2020 lalu, Selasa (25/2/2020) kemarin Jakarta kembali kebanjiran.

Tak hanya tempat tinggal yang jadi korban, mobil yang sedang parkir di garasi pun ikut menjadi imbasnya.

Alhasil, kerugian yang dialami masyarakat terdampak banjir menjadi lebih besar, lantaran harus memdandani mobil yang biaya perbaikannya tak bisa dibilang murah.

Menariknya, banyak mobil yang awal tahun lalu belum selesai dikerjakan, sudah ada tambahan beberapa mobil lain yang masuk akibat banjir yang melanda Jakarta pada Selasa (25/2/2020) kemarin.

"Kalau tidak salah awal tahun masuk itu sekitar 60 mobil, itu belum selesai semua dikerjakan, baru sekitar 39 unit lebih," ucap Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, saat dihubungi Kompas.com Rabu (26/2/2020).

"Faktornya bukan karena pengerjaan, tapi karena ada beberapa komponen yang masih menunggu, seperti ECU dan sebagainya, itu memang makan waktu karena yang terdampak banjir itu kan puluhan bukan hanya di sini saja," kata dia.

Kondisi tersebut, menurut Suparna memang akan membuat penumpukan, tapi untungnya tidak sebanyak saat awal Januari lalu. Selain itu, jenis kerusakan akibat banjir kemarin yang dialami juga tidak separah yang lalu.

Rata-rata kerusakan akibat banjir kemarin lebih didominasi yang sifatnya ringan. Artinya mobil tidak sampai terendam setengah atau full sampai atap, tapi hanya bagian bawah saja.

"Banjir yang kemarin ada yang masuk lagi, tapi tidak banyak baru satu unit kalau tidak salah. Sifatnya light, tidak separah yang awal. Akan kami kerjakan, tapi mungkin makan waktu karena periortas yang awal dulu," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/26/145000215/masih-banyak-mobil-korban-banjir-yang-antre-di-bengkel-untuk-diperbaiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke