JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dijual resmi untuk pasar Jepang mulai Februari ini, Honda Jazz bakal meluncur di Eropa, Maret mendatang lewat ajang Geneva Motor Show 2020.
Selain model Jazz reguler, Honda juga akan mengenalkan Jazz Crosstar. Dilansir dari Paultan, mobil ini merupakan sebuah hatchback yang terinspirasi dari SUV, atau anggap saja Jazz versi crossover.
Untuk membedakannya dengan model reguler, Jazz Crosstar hadir dengan over fender hitam di sekujur bodi, roof rails, dan tentu saja ground clearance yang lebih tinggi dari Jazz standar.
Sama seperti di Jepang, Jazz untuk pasar Eropa akan ditawarkan dalam mesin hybrid e:HEV yang lebih ramah lingkungan.
Dapur pacu ini mengusung dua motor elektrik berukuran kompak yang dikombinasikan dengan mesin bensin 1.5 liter DOHC i-VTEC, baterai lithium-ion, dan transmisi fixed-gear.
Dua motor listrik Jazz memiliki fungsi yang berbeda. Salah satu motor listrik berguna sebagai generator untuk mengisi ulang baterai, satu lagi membantu sistem penggerak untuk berakselerasi di kecepatan rendah.
Di atas kertas, dapur pacu ini memiliki tenaga sekitar 109 ps dan torsi 253 Nm, dengan catatan akselerasi 0-100 kpj tuntas dalam 9,4 detik.
Mesin ini juga memiliki tiga mode berkendara yang diatur secara otomatis sesuai dengan gaya mengemudi (EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive).
Sementara itu, dengan bentuk Jazz yang secara turun temurun selalu menyiapkan banyak ruang penyimpanan, membuat mobil ini menawarkan kepraktisan yang baik.
Meski harus menyimpan baterai di bagian belakang mobil, Jazz tetap bisa mengusung Magic Seat yang menyediakan ruang kargo dengan kapasitas 1.203 liter.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/26/080200815/honda-siapkan-jazz-crossover-untuk-eropa