Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Langkah Evakuasi Mobil Matik yang Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2/2020), telah membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Tak sedikit mobil warga yang terendam banjir karena luapan air.

Pemilik mobil matik yang kendaraannya terendam banjir perlu cara khusus untuk mengevakuasi kendaraan.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, transmisi matik menggunakan sistem elektrikal yang bisa mengalami kerusakan apabila mobil terendam banjir.

Pertolongan pertama yang salah dapat memperluas kerusakan yang dialami transmisi, oleh karena itu pemilik mobil harus perhatikan beberapa hal dan segera membawa mobil ke tempat yang aman.

“Bagi Anda yang belum sempat menyelamatkan mobil yang terendam banjir, tidak perlu panik. Saat mengevakuasi, usahakan langsung geser tuas transmisi ke posisi N menggunakan fitur shift lock,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Hermas, cara ini dilakukan agar mobil bisa ditarik dan tidak lagi terendam air. Sebab makin lama terendam, dikhawatirkan transmisi matik akan mengalami kerusakan yang seharusnya tidak terjadi.

“Kalau sudah menjauh dari lokasi banjir, jangan sekali-kali mencoba untuk menghidupkan mobil, terlebih jika mobil sudah cukup lama terendam banjir,” ucapnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari mobil terkena gejala water hammer, sebab dikhawatirkan air sudah masuk ke dalam ruang mesin.

“Lebih baik cabut aki bila masih terhubung, segera lepas kabel aki dari kutub untuk mencegah risiko hubungan arus pendek yang bisa merusak elektrikal transmisi,” kata Hermas.

Terakhir, gunakan jasa towing untuk membawa mobil ke bengkel atau panggil mekanik yang sudah dipercaya untuk menangani mobil matik Anda.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/134200215/begini-langkah-evakuasi-mobil-matik-yang-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke