JAKARTA, KOMPAS.com – Speedometer pada motor memiliki fungsi sebagai penunjuk kecepatan, sisa bensin, dan beberapa informasi lainnya. Namun, ketika rutinitas harian mengendarai motor, baik di terik panas sinar matahari atau hujan lebat, maka mika speedometer akan buram dan bersisik.
Adih, Kepala Bengkel Yamaha Mekar Bintaro, mengatakan, penyebab utama dari buramnya speedometer yaitu terkena paparan sinar matahari. Selain itu faktor usia dari motor juga memengaruhi kondisi mika speedometer.
“Kalau retak (bersisik) begitu, biasanya faktor usia yang sudah lebih dari tiga tahun. Selain itu, jika setelah terkena matahari langung kena hujan, bisa lebih cepat lagi mikanya retak atau bersisik,” kata Adih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/2/2020).
Jika kondisi mika sudah menghalangi atau speedometer tidak terlihat, lebih baik langsung mengganti perangkat tersebut. Beberapa motor ada yang tinggal mengganti mikanya saja, sebagian lainnya, harus mengganti satu set speedometernya.
“Untuk motor yang sudah full digital speedonya, lebih baik tanya dulu ke bengkel resmi, apa bisa hanya mengganti mikanya saja. Kalau model motor yang lama, masih bisa ganti mikanya saja,” ucap Adih.
Jika ingin menjaga kondisi mika speedometer agar tetap baik kondisinya, Adih menyarankan untuk lebih memperhatikan posisi motor ketika parkir. Usahakan agar parkir di tempat yang teduh atau tertutup.
Biaya penggantian mika speedometer memang masih terjangkau. Namun kalau sampai ganti satu set speedometer, harga dari suku cadangnya bisa sampai ratusan ribu rupiah, bahkan bisa tembus Rp 1 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/24/082200215/penyakit-umum-pada-speedometer-motor-tampilan-buram-dan-bersisik