JAKARTA, KOMPAS.com – Lamborghini merupakan merek mobil dengan genre supercar atau eksotis dengan harga fantastis. Meskipun mahal dan prestisiun, namanya mobil pasti ada usia pakai, termasuk urusan interior.
Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk biaya perbaikan interior supercar ini?
Pengerjaan ini dijumpai Kompas.com, ketika berkunjung ke Vertue Concept, bengkel spesialis interior di Sunter, Jakarta Utara, belum lama ini.
Kata Edy, sang pemilik bengkel, merestorasi interior mobil sekelas Lamborghini wajib mempertimbangkan kualitas bahan dan pengerjaan yang tepat.
“Pemilik (Lamborgini) ini mengatakan, ada suara berisik dari kabin ketika jalan, itu kan sudah mengurangi kenyamanan. Bisa jadi ketika proses modifikasi interior, ada bagian yang tidak terpasang dengan sempurna atau pengurangan bahan,” kata Edy kepada Kompas.com.
Modifikasi interior, kata Edy, harus memahami juga fungsinya, bukan sekadar soal gaya. Idealnya, dengan memodifikasi interior, rasa berkendara dengan kendaraan bisa semakin nyaman, bukan kebalikannya.
Perbaikan yang dilakukan pada Lambo ini, cerita Edy, ada pada tiga bagian, yaitu lapis ulang setir, Door trim, dan plafon. Tidak semua bagian dilapis ulang, karena masih ada beberapa bagian yang masih orisinal. Hanya mengembalikan ke aslinya untuk yang sudah modifikasi.
“Yang sudah diperbaiki baru bagian setir dan plafon. Setir dilapis ulang dengan bahan kulit agar lebih ngegrip dan plafon bahannya diganti jadi seperti orisinal yang juga kulit. Untuk biayanya, sudah tembus Rp10 juta, baru bagian setir dan plafon saja,” ucap Edy.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/21/100200015/berapa-biaya-perbaikan-interior-lamborghini-