Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Elektrifikasi, Honda Lebih Pilih Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Suzuki, PT Honda Prospect Motor (HPM) menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang terlihat santai menghadapi euforia kendaraan listrik di Indonesia.

Namun, bukan berarti bergeming, karena selama ini menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, Honda terus melakukan pemantauan intensif soal perkembangannya.

"Kami tidak diam, kami terus pantau dan pelajari. Saya sudah sempat bicara, jadi teknologi elektrifikasi itu harus benar dipelajari baik-baik, harus melihat kebutuhan konsumen seperti apa, kalau sekarang ini kita sedang tunggu petunjuk teknis (juknis)," ucap Billy di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Saat ditanya apakah Honda tertarik untuk meluncurkan mobil listrik di Indonesia, Billy menegaskan, untuk saat ini Honda lebih memilih untuk bermain di segmen hybrid lebih dulu.

Alasannya beragam, kata dia, namun paling utama adalah masalah fasilitas dan infrastruktur pendukungnya. Seperti stasiun pengisian daya listrik dan lain sebagainya.

"Secara line-up sekarang ini kami sudah punya semua, dari hybrid, plug-in, fuel cell, baterai ada semuanya dan itu sudah dilihat dan dicoba di Jepang. Kalau juknis keluar, action kami juga akan cepat," ujar Billy.

"Untuk Honda, sekarang ini baiknya hybrid, karena butuh jembatan untuk edukasi ke konsumen juga. Kalau tiba-tiba lompat, bagaimana industri internal combustion engine (ICE), terus infrastruktur dan charging station juga bagaimana? Pastinya kami pantau terus lah, yang pasti kita tidak adem ayem," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/21/080200215/soal-elektrifikasi-honda-lebih-pilih-hybrid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke