Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Motor Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Keunggulan sepeda motor matik atau skutik ialah praktis. Pengendara cukup memutar tuas gas untuk jalan dan rem untuk berhenti, tanpa harus mengoperasikan kopling ataupun pindah gigi.

Namun, karena pengoperasiannya mudah maka tak jarang menimbulkan kebiasaan yang justru merugikan. Salah satunya, yaitu bermain gas sambil menekan tuas rem, biasanya dilakukan saat keadaan macet.

Wedijanto Widarso, GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, kebiasaan memainkan gas sambil mengerem cepat membuat rusak merusak V-belt dan rumah CVT (continuously variable transmission).

"Sambil gas terus sambil mengerem juga, maka CVT dipaksa untuk memutar juga dan timbul gesekan-gesekan yang akan merusak dalam jangka waktu yang cukup lama itu," kata Wedi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Wedi mengatakan, hal yang kerap terajadi terjadi kalau hal itu sering dilakukan, ialah V-belt menjadi mudah retak, dan batok CVT sedikit meleleh sehingga harus diganti sebelum waktunya.

Standarnya V-belt harus diganti setiap 24.000 km. Namun kalau sudah getas atau retak harus cepat diganti.

Pada intinya jika km sudah terpenuhi atau kondisi sudah jelek maka wajib diganti demi kenyamanan ketika berkendara.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/21/063200415/kesalahan-yang-sering-dilakukan-pengguna-motor-matik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke