Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fungsi Ban Cacing Bukan untuk Motor Harian

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi di Indonesia bermacam-macam. Termasuk salah satunya tren yang berasal dari Thailand atau yang biasa disebut juga dengan Thai Look.

Gaya modifikasi Thai Look ini terinspirasi dari ajang balap trek lurus alias drag bike. Maka itu, motor-motor yang dimodifikasi menggunakan ban dengan permukaan yang kecil atau biasa disebut ban cacing.

Ban cacing digunakan untuk drag bike, karena ban ini ringan. Sehingga, motor akan lebih cepat untuk melaju ke garis finis. Untuk ukurannya, umumnya yang digunakan adalah 50/90-17 dan 60/80-17.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., selaku produsen ban motor IRC, mengatakan, IRC juga memiliki ban cacing yang diperuntukkan drag bike.

"Kita ada IRC Speed King, tapi ini khusus untuk drag bike. Tidak direkomendasikan untuk harian. Drag bike kan lurus saja, tidak ada cornering," ujar Dodi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo, selaku produsen ban motor FDR, juga mengatakan hal yang senada. Menurutnya, ban cacing tidak direkomendasikan untuk harian.

"FDR membuat ukuran tersebut untuk mengakomodir komunitas drag bike dan komunitas modifikasi motor dalam mendukung hobi mereka," kata Jimmy.

Untuk ban balap, biasanya tiap pabrikan akan menyantumkan tulisan "Race Only" di bagian dinding ban. Sehingga, konsumen bisa membedakan, mana ban yang khusus untuk balap dan mana yang bisa dipergunakan untuk harian.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/20/192200515/fungsi-ban-cacing-bukan-untuk-motor-harian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke