JAKARTA, KOMPAS.com - Motor custom bergaya chopper bisa dibilang punya banyak penggemar. Berbeda dengan boardtracker, gaya yang satu ini tak banyak diaplikasikan oleh pecinta motor custom di Indonesia.
Salah satu yang memilih konsep ini adalah Sutrisno, builder dari Bad Choppers di bilangan Malang, Jawa Timur. Menurutnya, tak banyak motor-motor custom di Indonesia yang menggunakan gaya motor balap tahun 1920-an tersebut.
"Sengaja pilih konsep boardtracker, karena konsep yang memakai konsep ini tidak sebanyak chopper. Konsep tersebut cocok dengan mesin Kawasaki KZ 200 yang karakternya low RPM," ujar Sutrisno, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Sutrisno, Kawasaki KZ 200 atau Binter Merzy ini terjangkau harganya. Selain itu, suaranya juga mirip dengan motor Eropa.
Pembuatan motor ini tak mudah, Sutrisno mengaku butuh waktu sekitar satu tahun. Menurutnya, bagian tersulit adalah saat proses pembuatan springer atau suspensi depan.
"Pembuatan springer jadi salah satu yang paling sulit, karena penggabungan antara material pelat dengan pipa," kata Sutrisno, yang menambahkan sebagian besar bagian motornya adalah hasil custom sendiri.
Selain springer, pembuatan tangki bahan bakar juga diakuinya cukup sulit. Sebab, posisi tangki ada di bawah rangka.
Spesifikasi Kawasaki KZ 200 Binter Merzy Boardtracker dari Bad Choppers:
Rangka: Custom
Jok: Custom
Spakbor: Custom
Teromol depan dan belakang: Custom
Tuas rem dan kopling: Custom
Setang: Custom
Shifter: Custom
Suspensi depan: Custom springer
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/20/101100915/kawasaki-binter-merzy-boardtracker-kecocokan-konsep-dan-mesin