Jangan Main Petak Umpet dengan Polisi di Jalan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, viral video di media sosial tentang pemotor yang main petak umpet dengan bersembunyi di balik mobil boks demi hindari polisi. Upaya nekat itu dilakukan, karena pemotor tersebut sadar sudah melakukan pelanggaran lalu lintas.

Diketahui, pemotor tersebut melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Di ujung JLNT, sudah menunggu beberapa polisi yang sedang bertugas.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan pemotor tersebut sangatlah berbahaya. Sebab, jaraknya dengan mobil sangat dekat. 

Agus menambahkan, saat terjadi pengereman mendadak, otomatis pengendara motor tidak dapat melakukan pengereman secara aman. Jika pengendara motor tidak siap, kemungkinan akan terjadi tabrakan.

"Sebenarnya jika para pengendara memahami resiko bahaya yang terjadi,, maka mereka tidak akan melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, banyak para pengendara yang kurang sabar, ketika di jalan raya, sehingga melakukan pelanggaran seperti video tersebut," kata Agus.

Menurut Agus, kejadian tersebut akan sangat bahaya dalam kondisi emosional seperti itu yang berusaha menghindari tilang di jalan. Sebab, biasanya pengendara menjadi kurang hati-hati dalam memprediksi bahaya yang muncul.

Kecelakaan Fatal

Pada Januari 2014, seorang wanita tewas setelah jatuh dari JLNT Casablanca yang tercatat memiliki ketinggian 15 meter. 

Peristiwa mengenaskan itu bermula saat wanita bernama Wiwin dibonceng suaminya, Faisal melintas di JLNT Casalanca. Datang dari arah Kampung Melayu, Faisal tiba-tiba menghentikan laju motornya saat sudah berada di tengah JLNT.

Bersama dengan para pemotor lainnya, Faisal berbalik arah saat mengetahui ada razia polisi di ujung JLNT di Tanah Abang.

Naas, saat melintas di ruas JLNT di depan ITC Kuningan, Wiwin dan Faisal ditabrak mobil yang melaju deras. Wiwin akhirnya terpental hingga jatuh ke kolong JLNT dan Faisal terkapar di lokasi tabrakan.

Setelah terjatuh dari JLNT, Wiwin sempat tersangkut di pohon, sebelum terhempas jatuh di ruas Jalan Prof Dr Satrio. Wiwin yang saat itu tengah mengandung tewas seketika di lokasi dengan kondisi helm pecah.