[POPULER OTOMOTIF] Biaya Tambahan Bikin dan Perpanjang SIM | Dorna Tolak Kawasaki Masuk MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi seputar surat izin mengemudi (SIM) masih menjadi minat pembaca. Terutama soal biaya resmi dan tambahan ketika hendak membuat atau memperpanjang masa berlaku SIM.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal Kawasaki yang ditolak Dorna untuk masuk menjadi tim inti di balapan bergengsi tingkat dunia, MotoGP.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 18 Februari 2020:

1. Selain Harga Resmi, Ini Biaya Tambahan Bikin dan Perpanjang SIM

Terhitung mulai 22 September 2019, Surat Izin Mengemudi ( SIM) kini menggunakan SIM Pintar alias Smart SIM. Cara membuatnya tidak berbeda dari SIM biasa yang saat ini masih berlaku.

Bedanya keunggulan SIM jenis baru ini bisa menyimpan data forensik hingga menjadi uang elektronik.

Untuk tarif masih sama seperti pembuatan SIM terdahulu. Tidak ada perubahan biaya sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Selain biaya pokok pembuatan dan perpanjang SIM, pemohon SIM juga akan dikenai beberapa biaya lain, yaitu pemeriksaan kesehatan dan asuransi kesehatan.

2. Dorna Tolak Kawasaki Masuk MotoGP

Musim ini, ada 22 pebalap dari 11 tim yang bersaing di MotoGP. Di antara 11 tim tersebut, terdapat enam pabrikan, antara lain Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia.
Kawasaki pernah ikut berkompetisi di ajang ini selama tujuh musim sejak 2002, tapi keluar di akhir tahun 2008.

Menurut keterangan resminya, Kawasaki menyatakan menunda aktivitas balap di MotoGP mulai musim 2009 dan seterusnya, dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki lebih efisien.

Musim 2009 masih ada Kawasaki di MotoGP, tapi dengan bendera Hayate Racing Team, dengan satu motor saja.

3. Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Terdengar Lagi

Walaupun penjualan di segmen LCGC sudah tak sebanyak saat awal meluncur, namun segmen ini dianggap masih menjanjikan terutama untuk taksi online. Suzuki pun sudah menyiapkan jagoan barunya untuk bersaing dengan duet Calya-Sigra.

Dilansir dari Rushlane, Maruti Suzuki Wagon R di India, tengah disiapkan generasi terbaru untuk melakukan world premiere di ajang Auto Expo 2020. Bukan sekadar versi baru, mobil ini akan punya kapasitas tujuh penumpang.

Masih dari laporan yang sama, Wagon R tujuh penumpang akan memiliki dimesin lebih panjang. Selain itu juga ada peningkatan pada fitur hiburan dan fitur keselamatan yang lebih memadai.

4. Jangan Biasakan Nyetir Nyeker, Bahaya!

Menyetir mobil merupakan kegiatan yang biasa dilakukan. Namun ketika menyetir, masih ada yang belum sesuai dengan standar keselamatan, bahkan bisa membahayakan.

Salah satu kebiasaan yang tidak sesuai standar keselamatan yaitu menyetir tanpa alas kaki. Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Centre (RDC) mengatakan, menyetir wajib menggunakan alas kaki.

“Menyetir wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit. Hal tersebut dikarenakan saat mengemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020).

5. Kendaraan Kena Recall, Bisakah Unit Diganti dengan yang Baru?

Sepanjang 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan kampanye perbaikan massal atau recall terhadap 3.930 unit PCX 150 yang diproduksi antara 26-29 Juni 2019.

AHM langsung menghubungi pemilik motor yang diduga bermasalah melalui surat undangan. Meski tidak dirinci apa yang jadi penyebab recall, tetapi biasanya komponen yang bermasalah akan diganti.

Bukan hanya AHM, sejumlah produsen otomotif di Indonesia juga pernah melakukan hal serupa karena model yang diproduksi mengalami masalah.

Mulai kasus airbag Takata, hingga permasalahan lainnya sehingga mengakibatkan ribuan kendaraan harus di-recall.